Bolehkah Anak Memutus Hubungan dengan Orangtua? Psikolog Beri Rambu-rambu Ini

1 day ago 3

KOMPAS.com - Umumnya, seorang anak dirawat oleh orangtua sejak kecil hingga fase menuju dewasa.

Seiring berkembangnya usia, tak jarang seorang anak merasa perlu memutus hubungan dengan orangtua karena beberapa alasan.

Hal ini seperti sebuah pengakuan seorang warganet yang diunggah di media sosial Instagram, yang menuliskan keinginannya memutus hubungan dengan orangtua.

Warganet banyak yang menanggapi unggahan tersebut dengan ketidaksetujuan. Salah satunya menilai putus hubungan dengan orangtua bukan solusi dari segala masalah.

"Maaf Kak, sekedar bertanya, Apa kesalahan ortu sangat fatal yaa? Mengingat mrk sempat jd idola, tdk adakah yg bs jd pertimbangan utk memaafkan dan berdamai," komentar akun @w*****l, Jumat (5/9/2025).

Menanggapi diskusi tersebut, psikolog Ibunda.id, Danti Wulan Manunggal menjelaskan bahwa pertimbangan ini sering kali muncul karena hubungan keluarga yang kurang harmonis.

"Hubungan yang tidak harmonis adalah situasi yang kompleks dan menyakitkan. Ada banyak alasan mengapa hubungan bisa menjadi renggang, seperti komunikasi yang buruk, harapan yang tidak realistis, atau trauma masa lalu," jelas Danti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/9/2025).

Lantas, bolehkah anak memutus hubungan dengan orangtua? Dan kapan waktu yang tepat?

Baca juga: Dokter Jelaskan Bahaya Ikat Rambut Terlalu Kencang pada Anak, Orang Tua Perlu Tahu

Bolehkah anak memutus hubungan dengan orangtua?

Danti mengatakan bahwa memutus hubungan dengan orangtua sering disebut dengan cut-off.

Menurut dia, keputusan tersebut sangat serius dan personal sehingga parameter benar atau salahnya tergantung masing-masing individu.

"Tidak ada jawaban pasti tentang kapan waktu yang tepat," ujar Danti.

Namun, dia memberikan beberapa kondisi yang bisa menjadi pertimbangan kuat bagi seseorang untuk mengambil langkah ini.

Pertama, yaitu ketika terjadi pelecehan atau kekerasan secara berulang-ulang, baik secara fisik, emosional, ataupun seksual.

Apabila tidak menunjukkan tanda perubahan, menurut Danti, memutus hubungan bisa menjadi langkah untuk melindungi diri sendiri dari bahaya.

Kemudian, ia juga menilai bahwa lingkungan yang toxic atau lingkungan yang menghambat diri untuk berkembang, juga kerap menjadi pertimbangan kuat.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |