Bukan Arab Saudi, Indonesia Punya Masjid Terbanyak di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berbicara tentang negara dengan jumlah masjid terbanyak, banyak orang mungkin akan langsung membayangkan Arab Saudi atau negara-negara di Timur Tengah lainnya.

Namun, tahukah Anda bahwa gelar tersebut ternyata disandang oleh Indonesia? Negara kita, dengan populasi muslim terbesar di dunia, juga menjadi rumah bagi jumlah masjid dan mushola paling banyak.

Baca juga: Istiqlal Jadi Percontohan Masjid Internasional, Begini Profilnya

Fakta ini diungkap langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar usai meresmikan Masjid Raya Baitul Mukhtar, di BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Ia menyatakan bahwa jumlah masjid dan mushola di seluruh Indonesia mencapai angka yang sangat fantastis, jauh melampaui negara-negara lain, termasuk Arab Saudi.

Menurut data yang dipaparkan oleh Nasaruddin, jumlah tempat ibadah umat Islam di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 800.000 masjid dan mushola.

Angka ini merupakan total dari berbagai jenis tempat ibadah, mulai dari masjid raya yang megah hingga mushola-mushola kecil di pelosok desa.

Baca juga: Kontemporer, Langgam Arsitektur Masjid Terbesar di BSD City

Sebagai perbandingan, Arab Saudi, yang merupakan pusat Islam global dan tempat dua kota suci umat muslim berada, diperkirakan hanya memiliki sekitar 100.000 masjid. Jauh di bawah jumlah yang dimiliki Indonesia.

Fakta ini menegaskan bahwa peran masjid di Indonesia tidak hanya sebatas tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan bagi masyarakat.

Masjid sebagai Pusat Peradaban

Jumlah masjid yang masif ini menjadi cerminan dari kuatnya nilai keagamaan dan toleransi di Indonesia. 

"Makin banyak rumah-rumah ibadah yang hadir, berarti makin banyak kesempatan untuk memberikan pendalaman keagamaan pada seluruh warga," ujar Nasaruddin.

Baca juga: Masjid Imam Turki bin Abdullah, Saksi Bisu Persemayaman Terakhir Sleeping Prince

Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat lima waktu, tetapi juga menjadi pusat pendidikan, kegiatan sosial, dan tempat berkumpulnya masyarakat.

Masjid di Indonesia seringkali menjadi motor penggerak peradaban lokal, tempat di mana warga berinteraksi, berbagi, dan menyelesaikan masalah bersama.

Meskipun memiliki jumlah yang sangat banyak, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.

Baca juga: Masjid Nurul Yaqin: Bangkit dari Bencana, Berpeluang Raih Penghargaan Dunia

Nasaruddin menambahkan, Kementerian Agama saat ini tengah berupaya melakukan sensus dan pendaftaran masjid secara lebih terstruktur untuk memastikan data yang akurat.

Hal ini penting untuk mempermudah program-program yang berkaitan dengan kemakmuran masjid dan umat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini