KOMPAS.com - Banyak orang tidak sadar bahwa perangkat elektronik yang dibiarkan terhubung ke listrik meskipun sedang tidak digunakan tetap bisa menguras energi.
Kebiasaan kecil seperti membiarkan charger menempel di stop kontak atau televisi dalam mode standby ternyata tetap memakan daya, yang pada akhirnya membuat tagihan listrik jadi lebih besar dari seharusnya.
Dengan mencabut perangkat elektronik tertentu saat tidak dipakai, Anda bisa menghemat biaya sekaligus menjaga efisiensi penggunaan listrik di rumah. Selain ramah di kantong, langkah sederhana ini juga membantu mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu.
Lantas, perangkat apa saja yang sebaiknya dicabut agar tagihan listrik tidak membengkak? Selengkapnya KompasTekno merangkumnya di bawah ini.
Baca juga: Riset Ungkap AI Bakal Lebih Boros Listrik ketimbang Tambang Bitcoin
Coffee Maker
Mesin pembuat kopi termasuk salah satu perangkat yang boros listrik meski tidak digunakan. Banyak mesin kopi tradisional tetap menyedot daya untuk menyalakan layar LCD, timer otomatis, atau menjaga suhu tetap hangat.
Begitu juga dengan mesin kopi modern seperti Nespresso dan Keurig yang memiliki mode standby agar air selalu panas. Jika dibiarkan terus terhubung ke listrik, konsumsi dayanya bisa bertambah tanpa Anda sadari. Solusinya, cabut kabel saat tidak dipakai atau gunakan timer plug agar mesin hanya menyala sesuai jadwal.
Komputer desktop
Komputer, terutama tipe gaming dengan kartu grafis khusus, bisa tetap menarik listrik meski sudah dimatikan ke mode sleep atau standby. Konsumsi dayanya memang tidak sebesar saat dipakai bermain game, tapi cukup untuk menambah tagihan listrik tahunan.
Monitor dan perangkat tambahan seperti printer atau speaker juga biasanya ikut mengonsumsi daya. Jika Anda tidak sedang bekerja, cabut kabel PC dan perangkat pendukungnya agar benar-benar mati. Supaya tidak repot saat menyalakan kembali, gunakan SSD agar waktu booting lebih cepat.
Konsol Game
Konsol modern seperti PlayStation dan Nintendo Switch punya fitur rest mode yang praktis karena bisa melanjutkan permainan dengan cepat, mengunduh update otomatis, atau mengisi daya kontroler.
Namun, kenyamanan ini ada harga yang harus dibayar, listrik tetap terpakai meskipun konsol tidak dimainkan. Konsumsi dayanya memang terlihat kecil, hanya beberapa watt, tetapi jika dibiarkan menyala terus-menerus bisa menambah biaya listrik bulanan. Lebih hemat jika mematikan konsol sepenuhnya setelah selesai bermain. Jika khawatir lupa, biasakan cabut kabel daya agar tidak ada arus listrik yang terbuang.
WiFi Router
Router biasanya menyala 24 jam penuh karena dianggap perlu untuk koneksi internet. Padahal, perangkat ini bisa mengonsumsi listrik setara dengan TV kecil jika dibiarkan aktif terus-menerus.
Router generasi terbaru seperti WiFi 6E bahkan menyedot daya lebih besar karena jangkauan dan kecepatannya yang tinggi. Jika Anda tidak menggunakan internet saat tidur malam, sebaiknya matikan atau cabut router untuk menghemat energi.
Selain mengurangi biaya listrik, kebiasaan ini juga bisa membantu menjaga performa router tetap awet karena tidak bekerja nonstop.
Itulah beberapa perangkat elektronik yang bisa Anda cabut saat tidak digunakan agar listrik tidak membengkak. Semoga membantu.
Baca juga: Inovasi IoT Lahirkan Solusi Boros Listrik dan Siaga Banjir
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini