KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, menggoreng cireng bukanlah hal mudah. Layaknya sajian aci yang digoreng, adonan cireng bisa meledak-ledak saat digoreng.
Penyebab cireng meledak dapat disebabkan oleh suhu minyak yang terlalu panas. Temperatur ini mengakibatkan adonan aci yang sudah dipipihkan, mudah meledak.
Bila menghadapi masalah seperti ini, coba simak cara menggoreng cireng anti meledak, yang disampaikan Head Chef Restoran Tamu, Tasya Mulvie Maharani, berikut ini.
Baca juga: Resep Cireng Ayam Frozen Food Modal Tapioka & Kaldu, Tahan Seminggu
1. Jangan masukan cireng saat minyak terlalu panas
Menurut Tasya, cara menggoreng cireng bagi setiap orang bisa jadi berbeda. Namun, bila ingin menghindari letupan, sebaiknya masukan adonan cireng saat minyak belum terlalu panas.
"Pastikan minyaknya enggak terlalu panas, baru masukin cireng," kata Tasya ketika ditemui media di Tamu, Selasa (9/9/2025).
Bila adonan cireng sudah mulai mengembang, atur panas api kompor lebih tinggi agar cireng matang merata.
Tasya menyarankan, sebaiknya atur suhu menggoreng cireng di angka 150-160 derajat celsius.
"Kalau sudah mengembang, naikkan suhunya sampai 170 derajat celsius. Jangan sampai 200 derajat celsius," tuturnya.
Baca juga: Punya Nasi Sisa Semalam? Coba Buat Cireng Kriuk, Cukup Tambahkan Bahan Ini!
2. Tekan adonan cireng
KOMPAS.com/Krisda Tiofani Cireng Oncom di Restoran Tamu, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2025).
Saat adonan cireng sudah terendam minyak panas, tekan adonan cireng agar tidak meledak.
Cara ini juga dapat menghasilkan tekstur cireng renyah dan kopong, bukan padat dan alot saat matang.
Baca juga: Cara Olah Sisa Nasi, Bisa Dijadikan Rujak Cireng
3. Goreng cireng lima menit
Jangan menggoreng cireng terlalu lama agar tidak gosong. Tasya menyarankan, sebaiknya goreng cireng selama lima hingga delapan menit.
Bolak-balik cireng selama digoreng agar kedua sisinya matang merata hingga bagian dalam.
Baca juga: Resep Cireng Krispi, Ide Jualan Murah Meriah
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini