Cegah Siswa Keracunan MBG, Wabup Bangkalan Minta SPPG Olah Makanan Sesuai SOP

2 days ago 7

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kasus keracunan makanan di kalangan siswa yang menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di sejumlah wilayah.

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Bangkalan, Moh Fauzan Jakfar, menekankan pentingnya satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) bekerja sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yang telah ditetapkan.

"Kita akan melakukan koordinasi dan harus bersinergi agar kejadian keracunan jangan sampai terjadi, apalagi penerima MBG ini kan anak-anak kita di Bangkalan," ujar Fauzan dalam keterangan persnya pada Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Kemenko Pangan: MBG Kurang Ikan, Perlu Manfaatkan Pangan Akuatik

Wakil Bupati juga menyadari tantangan yang dihadapi SPPG, mengingat satu SPPG harus melayani lebih dari 3.000 penerima.

Setiap hari, mereka dituntut memasak ribuan porsi makanan.

"Memang tidak mudah ya, karena harus melayani ribuan penerima. Jadi waktu masaknya juga harus disesuaikan dengan waktu pembagiannya supaya makanan yang diterima dalam kondisi baik," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya petugas SPPG mematuhi SOP yang ada guna menghindari kesalahan manusia yang dapat berujung pada keracunan.

"Petugas sudah terlatih dan sudah melalui pelatihan yang ketat. Kalau SOP-nya tidak ketat dan bekerja tidak mengikuti SOP, kejadian seperti wilayah lain bisa saja terjadi sehingga harus diperketat," ungkapnya.

Baca juga: Program MBG di Sumenep Perlu Dievaluasi Setelah 6 Bulan Berjalan

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika, menambahkan bahwa saat ini sudah terdapat 12 SPPG yang beroperasi di Kabupaten Bangkalan.

"Untuk saat ini sudah ada 12 yang running dan yang akan running ada satu lagi," tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, Koordinator SPPG Bangkalan, Ivan, belum memberikan respons saat dihubungi Kompas.com.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |