Cek Materi Ujian TKA untuk Jenjang SD, SMP, SMA Sederajat

KOMPAS.com - Pemerintah akan menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) di setiap jenjang pendidikan mulai dari SD sampai SMA sederajat.

Meski mirip dengan UN, pada TKA pemerintah tidak mewajibkan siswa untuk ikut ujian ini, melainkan boleh tidak ikut jika memang tidak siap atau tidak berkenan.

TKA nantinya akan menjadi nilai akademik secara individu yang bisa digunakan siswa untuk ikut seleksi masuk jalur prestasi pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Pada tahap awal, pemerintah akan mulai menggelar TKA untuk jenjang SMA sederajat tepatnya pada November 2025. Sementara jenjang lainnya akan digelar pada tahun 2026 mendatang.

Baca juga: Siswa yang Ingin Lanjut Kuliah ke Luar Negeri Disarankan Ikut TKA

Lantas materi apa saja yang akan diujikan pada TKA di setiap jenjangnya?

Materi uji TKA jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat

Dikutip dari dokumen tanya jawab TKA dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Rabu (10/9/2025), setiap jenjang akan mendapat materi uji sesuai tingkatannya.

Pada jenjang SD dan SMP sederajat materi yang akan diujikan adalah Matematika dan Bahasa Indonesia.

Sementara jenjang SMA sederajat materi yang akan diujikan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan.

Nantinya soal TKA akan berbentuk pilihan ganda dengan satu jawaban benar atau pilihan ganda kompleks dengan pilihan jawaban benar lebih dari satu.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengingatkan siswa bahwa ikut Tes Kemamluan Akademik (TKA) bisa meningkatkan peluang diterima masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Baca juga: Materi TKA Pengganti UN buat Lolos Jurusan Kedokteran di SNBP 2026

DOK. Tangkapan layar Kemendikdasmen Ilustraasi Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 buat siswa SMA, SMK

TKA menjadi indikator penilaian daftar SNBP

Menurut Mu'ti, TKA menjadi indikator penilaian dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada seleksi masuk PTN.

"Kalau tidak ikut tes kemampuan akademik, tidak bisa kuliah melalui jalur yang tanpa tes," kata Mu'ti dikutip dari Antara, Selasa (9/9/2025).

"Sehingga kalau kalian ikut TKA dan nilainya bagus, maka peluang kalian untuk kuliah di perguruan tinggi itu lebih besar dibanding dengan mereka yang tidak ikut tes kemampuan akademik," lanjut dia.

Selain masuk PTN, lanjut Mu'ti, TKA juga bisa digunakan untuk masuk perguruan tinggi di luar negeri yang mengharuskan siswa memiliki nilai individu.

Mu'ti juga menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) terkait penggunaan nilai TKA dalam seleksi masuk perguruan tinggi jalur prestasi.

Baca juga: Mendikdasmen Sebut Ikut TKA 2025 Tingkatkan Peluang Masuk PTN

Hal itu juga sudah dikoordinasikan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).

"Sudah ada pembicaraan dengan Kemendikti Saintek, bahkan justru yang usul ini dulu adalah para pimpinan di forum rektor dan majelis rektor karena mereka mengalami masalah ketika input ke perguruan tinggi itu secara akademik jauh dari yang mereka harapkan," pungkas Mu'ti.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini