JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisal IM (23), ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025) malam. Korban pertama kali ditemukan oleh teman kosnya.
Pemilik indekos, Sarif Hidayat (50), mengatakan, saat itu pintu kamar IM tidak dikunci, namun ketika diketuk dan dicek, korban sudah tertutup selimut dan menggunakan daster.
"Ketika pulang kerja, ini kondisi pintu tutup, terus digedor-gedor itu, ternyata terbuka (enggak dikunci), setelah dicek korban tertutup selimut dan menggunakan daster," ujar Sarif saat ditemui Minggu (14/9/2025).
Baca juga: Perempuan di Ciracas Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Tubuhnya Tertutup Selimut
Sarif mengatakan, ujung kaki korban sudah membiru saat ditemukan. Ia segera melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat.
"Saya ketika lihat ujung kaki ini ada pada bingung semua, saya langsung upload ke pak RT untuk ditindaklanjuti," kata dia.
Sarif menambahkan, korban merupakan perantau asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang telah tinggal di indekos tersebut sejak 2023.
"Tapi dikenal sopan, kerja di Mall kawasan Cijantung, tapi saya enggak tahu di toko mana. Kalau pacarnya saya enggak kenal," ucap dia.
Sempat Cekcok dengan Pacarnya
Sarif mengatakan, pada Kamis malam, salah satu penghuni kos mendengar keributan di kamar korban.
"Ketika ada suara gaduh, itu dia keluar. Dia ketuk pintu gitu gaduh kan. Menurut pengakuannya (saksi) itu ada suara di dalam, ada suara cowok, 'oh ini berantem'," ungkap Sarif.
Karena takut, teman korban kemudian mendatangi rumah Sarif untuk meminta bantuan. Namun, Sarif tidak terbangun karena saat itu sudah larut malam.
"(Teman korban) takut, lalu ketuk pintu saya, saya enggak kebangun karena malam banget. Dia minta tolong ke warga untuk bantu dia supaya jangan sampai nyelakain dia," kata Sarif.
" (Pacar korban) Dia keluar ke atas katanya belok kiri ketemu warung Itu jalan masih santai masih santai, enggak lama jalanya agak cepat, terus enggak keliatan pas dikejar," lanjut dia.
Keesokan harinya, Sarif mendapat kabar bahwa pacar korban kembali datang ke indekos untuk menemui IM.
"Cuma dia masuk karena ini ada dua pintu, ada pintu utama, ada pintu kamar. Nah itu masuk. (Temannya korban) yang satu lihat, oh ya sudah temennya, dia masuk lagi," ujar dia.
Lalu, pada jumat malam harinya IM ditemukan tak bernyawa oleh teman-temanya di dalam kamar kosnya.
Baca juga: Perempuan yang Tewas di Indekos Ciracas Sempat Cekcok dengan Pacar