DENPASAR, KOMPAS.com - Dengan suka cita, Ketut Anik Martini menceritakan bagaimana ia bisa selamat dari banjir bandang pada Rabu 10 September 2025.
Dirinya yang tinggal dekat jembatan Jalan Ken Arok, Banjar Dakdakan, Peguyangan sempat hanyut terbawa banjir bandang.
Saat itu, ia dan 3 anggota keluarganya sudah bangun pukul 02.30 Wita karena air sungai di belakang rumah kontrakannya membesar.
Pada pukul 04.00 Wita, tiba-tiba air bah datang dari depan rumah dan menjebol temboknya.
"Saya hanyut. Sudah pasrah saya, nggak bisa berkata-kata saat itu," paparnya saat ditemui di pengungsian Banjar Dakdakan, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Pusat Potong Dana Transfer hingga 24 Persen, Koster Mengaku Kewalahan Tangani Banjir di Bali
Untungnya, ia tersangkut pada akar pohon.
Dari sana, ia meraih akar pohon itu dan menepi dari air yang menerjangnya.
Terhindar dari air, ia menenangkan dirinya dan duduk sambil berteriak minta tolong.
"Saya ingat bagaimana tetangga saya di atap rumahnya dan keluarga saya juga di atap rumah," papar perempuan asal Sudaji Buleleng ini.
Baca juga: 2 Rumah Sakit di Bali Tergenang Banjir, Semua Pasien Dievakuasi
Ia kemudian berteriak minta tolong dan didengar tetangganya.
Ia pun diselamatkan, dan diajak ke tempat yang lebih aman.
"Kaki saya luka, tangan lecet. Saya tidak bisa berkata-kata," paparnya menunjukkan perban di kakinya.
Selain itu, anak perempuannya juga mengalami luka di kaki dan menerima empat jahitan.
Saat kejadian, hampir semua barang-barang di kontrakannya hanyut dan hanya menyisakan pakaian di baju dan dua motor yang tertinggal.
Baca juga: Update Korban Banjir Bali: 14 Meninggal, 2 Hilang, dan 562 Mengungsi
Sang anak, I Gde Agus Fery Adnya menambahkan, kontrakannya sudah tergerus di bagian belakang, hanya tersisa sedikit di bagian depan.
Namun ia mengaku tak berani kembali karena takut roboh.
"Yang sekarang kami sangat membutuhkan tempat tinggal. Karena tidak mungkin kembali ke kontrakan," paparnya.
"Kami semua naik ke atap kemarin, dan evakuasinya juga lewat atap," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kisah Korban Banjir Bandang Denpasar Bali, Ketut Anik Sempat Hanyut dan Tersangkut di Akar.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini