Channing Tatum Menyesal Tolak Film Beauty and the Beast

KOMPAS.com - Aktor Channing Tatum mengungkap sebuah penyesalan besar yang masih membekas di hidupnya hingga saat ini.

Ia menyebut keputusannya menolak peran Beast dalam film "Beauty and the Beast" garapan sutradara Guillermo del Toro sebagai salah satu kesalahan terbesar dalam kariernya.

Penyesalan itu ia ungkap dalam wawancara terbaru bersama Vanity Fair.

Tatum menceritakan bahwa tawaran tersebut datang di waktu yang kurang tepat.

Baca juga: Channing Tatum Jadi Pengisi Suara untuk Film Demon Slayer: Infinity Castle

"Saat itu, saya baru saja punya anak, sedang terlibat dalam film lain yang sangat menguras tenaga, dan naskahnya juga belum sepenuhnya matang," kenangnya.

"Saya merasa tidak sanggup melakukannya saat itu," sambungnya.

Kini, Tatum melihat keputusan tersebut sebagai sebuah kesalahan fatal.

Ia mengakui bahwa dirinya adalah penggemar berat sutradara peraih Oscar tersebut.

"Saya yakin 'Beauty and the Beast' versi Guillermo del Toro akan menjadi film yang paling keren," tegasnya.

Baca juga: Butuh Proses 6 Tahun, Channing Tatum Akhirnya Resmi Cerai

Meskipun pada akhirnya proyek film tersebut tidak pernah terealisasi, Tatum tetap merasa bersalah telah menolak kesempatan itu. "Saya mungkin tidak akan pernah memaafkan diri sendiri untuk hal itu, tetapi saya berharap kami bisa bekerja sama suatu hari nanti," katanya.

Di sisi lain, saat ini Guillermo del Toro sendiri tengah menjadi sorotan berkat film fantasi terbarunya, "Frankenstein." Film yang dibintangi Oscar Isaac dan Jacob Elordi itu mendapat standing ovation meriah selama 13 menit dalam pemutaran perdananya di Venice Film Festival.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini