China Akan Punya Jembatan Tertinggi di Dunia, Setara Dua Menara Eiffel

2 hours ago 3

KOMPAS.com - China akan kembali memecahkan rekor di dunia dalam bidang infrastruktur dengan kehadiran Jembatan Huajiang Canyon (Jembatan Huajiang Grand Canyon) di Provinsi Guizhou.

Jembatan yang akan diresmikan dan dibuka pada September 2025 ini diklaim menjadi jembatan tertinggi di dunia.

"Jembatan ini merupakan prestasi teknik yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Wu Zhaoming, manajer proyek pembangunan jembatan, yang bekerja di Guizhou Transportation Investment Group Co., Ltd. dikutip dari China Daily.

Baca juga: Pecahkan Rekor, China Punya Jembatan Kabel Terpanjang di Dunia

Tingginya Dua Kali Menara Eiffel di Perancis

Berdiri di atas Sungai Beipan, Jembatan Huajiang Canyon memiliki ketinggian sekitar 625 meter dari dek jembatan hingga permukaan air.

Ketinggian struktur itu hampir setara dua kali Menara Eiffel di Perancis yang menjulang 330 meter.

Artinya, dua Menara Eiffel bisa berdiri di bawah jembatan dengan jurang yang dijuluki "retakan Bumi" oleh penduduk setempat.

Jembatan Huajiang Canyon akan menyalip Jembatan Beipanjiang atau Duge di China sebagai jembatan tertinggi di dunia dengan 565 meter.

Data-data Tentang Jembatan Huajiang Canyon

  • Total panjang: 2.890 meter
  • Panjang bentang utama: 1.420 meter
  • Tinggi dari dek ke permukaan sungai: 625 meter
  • Tinggi menara jembatan: 262 meter
  • Tipe struktur: Steel-truss girder suspension bridge
  • Biaya konstruksi: Sekitar 280 juta Dollar AS atau setara Rp 4,6 triliun (kurs Rp 16.438).

Baca juga: Deretan Jembatan Cable Stayed Ikonik di Indonesia

Fungsi Jembatan Huajiang Canyon

Sebagai bagian dari proyek utama Jalan Tol Liuzhi-Anlong, jembatan yang dibangun sejak tahun 2022 ini akan mengurangi waktu tempuh antara kedua sisi Ngarai dari 2 jam menjadi hanya 2 menit.

Diharapkan juga untuk meningkatkan pariwisata regional dengan menghubungkan objek wisata seperti Air Terjun Huangguoshu, Gua Longgong dan kawasan wisata Wanfenglin.

"Jembatan itu sendiri merupakan objek wisata kelas dunia," kata Zhang Xiangyu, anggota tim integrasi jembatan dan pariwisata di Guizhou Communications Investment Group.

Kontraktor telah mengintegrasikan fasilitas modern serta aktivitas berbasis pengalaman seperti bungee jumping, paralayang, dan ayunan tali dari struktur jembatan, kata Zhang.

Selain itu, terdapat sebuah lift observasi transparan setinggi 212 meter akan membawa pengunjung ke menara pandang di puncak jembatan.

Jembatan ini juga dilengkapi jalur kaca sepanjang setengah mil atau sekitar 804 meter untuk para pejalan kaki.

Baca juga: Sejarah Jembatan Cable Stayed, Pernah Makan Korban Jiwa

Telah Diuji Beban dengan 96 Truk

Jembatan Huajiang Canyon telah menjalani uji beban menggunakan 96 truk dengan berat total 3.360 ton pada 25 Agustus 2025 lalu selama lima hari.

Truk-truk tersebut juga berhenti di jembatan untuk uji beban statis sekaligus sebagai bentuk simulasi kemacetan lalu lintas.

Lei Min, direktur teknis Divisi Jembatan dan Terowongan Guizhou Shunkang Testing mengatakan bahwa 96 truk dengan masing-masing berbobot 35 ton digunakan secara berurutan, dengan beban maksimum mencapai 3.360 ton.

"Pendekatan ini mensimulasikan berbagai volume lalu lintas dan distribusi beban sambil memastikan tidak ada kerusakan pada struktur jembatan," katanya.

"Analisis awal data uji beban menunjukkan bahwa semua indikator yang diukur merespons secara normal," imbuh Han Hongju, wakil manajer umum dan kepala insinyur Guizhou Communications Investment Group.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |