SURABAYA, KOMPAS.com - Bagi banyak entrepreneur muda di Indonesia, membangun bisnis sering kali dihadapkan pada tantangan klasik, keterbatasan modal, akses pasar, hingga minimnya pendampingan yang berkelanjutan.
Di titik inilah Diplomat Success Challenge (DSC) hadir bukan hanya sebagai kompetisi wirausaha, melainkan wadah nyata yang memberi manfaat jangka panjang.
Selama 16 tahun, DSC bukan sekadar membagikan hibah modal usaha. Selain itu juga menyediakan ekosistem aman di mana para finalis bisa bertumbuh, belajar, dan berjejaring dalam jaringan Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Proses pembuatan Ear Monitor dari salah satu finalis Diplomat Success Challenge Season 9 di tahun 2018, Alvon Yulius kini bertumbuh bersama Avara Custom.
Seperti para kisah para alumni DSC memperlihatkan bagaimana program ini melahirkan inovasi yang berdampak sosial maupun lingkungan.
Contohnya dari Jawa Timur, ada Alvon Yulius (DSC 2018) menghadirkan Avara Custom, earphone IEM dengan kualitas internasional yang kini diproduksi di Indonesia. Manfaatnya jelas: musisi tidak lagi bergantung pada produk impor dengan harga tinggi.
Kemudian Yessie Natasia (DSC 2022) lewat YORRI Eatery membawa manfaat bagi konsumen yang membutuhkan pilihan dessert sehat rendah kalori, bebas gluten, dan berbahan alami.
Selanjutnya Syukriatun Niamah (DSC 2024) bersama Robries mengubah limbah plastik menjadi material baru yang bernilai jual, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup ramah lingkungan.
Baca juga: Milenial Dominasi Kompetisi Kewirausahaan Diplomat Success Challenge
Warisan untuk Generasi Mendatang
Bagi DSC, kesuksesan para alumninya bukan hanya diukur dari pencapaian bisnis semata, melainkan juga pada warisan yang mereka tinggalkan.
“Kebangaan DSC akan alumni kami tidak serta merta hanya karena mereka membangun bisnis yang sukses, namun mereka juga meninggalkan legacy melalui kolaborasi kreatif dan inovatif,” terang Anastesya Ftraya, perwakilan Wismilak Foundation selaku inisiator DSC kepada jurnalis termasuk Kompas.com.
KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Salah satu finalis Diplomat Success Challenge 2022 Yessie Natasia yang memperkenalkan dessert rendah kalori, bebas gluten, dan berbahan plant-based melalui YORRI Eatery.
Dengan semangat “Wujud Sinergi Kolaborasi”, kini DSC Season 16 membuka pendaftaran hingga 13 September 2025. Para wirausaha terpilih berkesempatan mendapatkan hibah modal usaha senilai total Rp2,5 miliar, sekaligus akses untuk masuk dalam ekosistem yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Saat ini DSC telah membuktikan dirinya bukan hanya lomba bisnis, melainkan perjalanan bersama para entrepreneur untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih inovatif, adaptif, dan penuh dampak.
Baca juga: HM Sampoerna (HMSP) Dorong Wirausaha Inklusif dan Berkelanjutan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini