Damkar Surabaya Bakal Datangkan Robot Senilai Rp 18 M untuk Padamkan Api di Tempat Bahaya

2 hours ago 1

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya berencana mendatangkan robot untuk membantu memadamkan api di tempat berbahaya, senilai Rp 18 miliar dari China.

Kabid DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan, proses pengadaan robot tersebut rencananya dilakukan pada November 2025.

Kemudian, dijadwalkan tiba di akhir tahun ini.

“Ada 2 unit robot yang dipesan, paling lambat datangnya Desember. Robot itu memiliki kelengkapan pemadam seperti umumnya,” kata Wasis, ketika dikonfirmasi, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Robot Geser Tenaga Manusia, Pencari Kerja di Serang Kian Putus Asa

Wasis menyebut, didatangkannya kedua robot tersebut sudah sesuai dengan pertumbuhan Surabaya.

Selain itu, pihaknya memperhitungkan risiko para petugas di lapangan.

“Pengadaan barang (robot) itu juga disesuaikan dengan pertumbuhan kota, juga sama risiko yang ada di Kota Surabaya,” ucapnya.

Adapun kata Wasis, robot tersebut dipersiapkan untuk menangani kasus kebakaran di wilayah kilang minyak.

Sebab, kemampuan petugas dalam menahan panas api terbatas.

“Kebakaran kilang minyak itu kan susah penanganannya, jika pakai manual dan menerjunkan personel. Kalau robot aman jika terpapar panas, gas beracun hingga potensi ledakan,” ujarnya.

Secara teknis, kata Wasis, robot tersebut tetap dikendalikan oleh petugas dari jarak aman titik kobaran api.

Baca juga: Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya

Dengan demikian, mereka akan aman saat menangani di wilayah berbahaya.

DPKP Surabaya menangani sebanyak 168 kasus kebakaran di periode Januari hingga September 2025.

Dengan rincian, 58 bangunan, 31 alang-alang, dan 31 sampah.

Kemudian, penyebab utama kebakaran bangunan adalah korsleting listrik dan kompor yang lupa dimatikan.

Lalu, sampah yang sengaja dibakar akan terbang dan membakar tempat lain.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |