Dari UI ke Pulau Terdepan, Tim Ekspedisi Patriot Wujudkan Indonesia Emas di Bumi Morotai

2 hours ago 2

KOMPAS.com – Suasana halaman Museum Perang Dunia II dan Trikora di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, terasa berbeda pada Minggu (14/9/2025) pagi.

Sebanyak 500 siswa SD dan SMP dari seluruh penjuru Pulau Morotai bersemangat mengikuti gerakan senam massal, menandai titik awalnya sebuah inisiatif pendidikan berkarakter di pulau bersejarah tersebut.

Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Universitas Indonesia (UI) Morotai bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai secara resmi meluncurkan gerakan "Goes to School - SDM Unggul, Patriot Morotai".

Momen tersebut menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Wakil Bupati Morotai Rio Christian Pawane dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai, serta jajaran Dandim 1514/Morotai, Danlanal Morotai, Danlanud Leo Wattimena, dan Danyon TP 822/SM, beserta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Transmigrasi, dan Kepala Desa Transmigrasi Morodadi.

Menyerap energi pahlawan di kawasan bersejarah

Pemandangan 500 anak berseragam sekolah yang serentak melakukan gerakan Senam Anak Indonesia Sehat dan Senam Tabola-bale menciptakan sebuah kontras yang bermakna. 

Mereka bergerak di atas tanah yang pernah menjadi basis strategis Operasi Mandala untuk pembebasan Irian Barat pada 1961.

Baca juga: Tim Ekspedisi Patriot Mulai Berangkat ke Kawasan Transmigrasi, Mentrans: Sekecil Apa Pun Masalah, Temukan Solusinya

Lokasi yang dahulu menjadi saksi perjuangan para pahlawan, kini beralih fungsi menjadi kawasan untuk membentuk karakter dan semangat patriotisme generasi penerus bangsa.

Halaman Museum Perang Dunia II dan Trikora dipilih sebagai lokasi peluncuran lantaran merupakan saksi bisu heroisme bangsa, khususnya peran vital Pulau Morotai sebagai pangkalan militer dalam Operasi Mandala.

Ketua Tim Ekspedisi Patriot UI Morotai Dr Rachma Fitriati, MSi, MSi (Han), menjelaskan bahwa lokasi tersebut sengaja dipilih untuk menjadi pengingat konkret bagi generasi muda akan pengorbanan para pahlawan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami sengaja memilih lokasi bersejarah ini untuk mengingatkan generasi muda tentang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi keutuhan NKRI,” tuturnya. 

Rachma melanjutkan, kegiatan senam massal tersebut lebih dari sekadar aktivitas fisik biasa.

Menurutnya, kegiatan itu adalah simbolisasi kebangkitan semangat patriotisme di generasi muda Morotai.

Baca juga: Lepas 285 Peserta Tim Ekspedisi Patriot UI, Menteri Transmigrasi: Upaya Memahami Indonesia dari Lapangan

"Ketika mereka bergerak di tanah yang sama dengan para pahlawan pembebas Irian Barat, mereka sedang menyerap energi perjuangan untuk membangun masa depan yang lebih baik," kata Rachma dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Rachma menjelaskan, melalui program Goes to School SDM Unggul, pihaknya ingin menanamkan semangat yang sama kepada anak-anak Morotai. 

Ia mengatakan, anak-anak tersebut merupakan pewaris perjuangan dan memiliki tanggung jawab untuk membangun bangsa.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |