JAKARTA, KOMPAS.com – Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, kembali dibuka usai aksi demonstrasi buruh pada Rabu (10/9/2025).
Pantauan Kompas.com pukul 18.10 WIB, kendaraan dari arah Patung Kuda menuju Gambir maupun sebaliknya sudah bisa melintas dengan lancar.
Sejumlah petugas kepolisian bersama Dinas Perhubungan terlihat membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Baca juga: Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Bentangkan Banner Tuntutan Hak-hak Pekerja
Sebelumnya, Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup total sejak pukul 13.30 WIB imbas aksi long march buruh yang tergabung dalam Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja–Serikat Buruh.
Dua ruas jalan, baik dari arah Patung Kuda menuju Gambir maupun sebaliknya, dipasang barikade besi dan barrier oranye. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga ketat di titik penutupan jalan.
Akibatnya, kemacetan sempat terjadi di Jalan Medan Merdeka Barat sepanjang sekitar 1 kilometer.
Kendaraan dari arah Harmoni mengular hingga mendekati Patung Kuda, sementara arus kendaraan dari arah Gambir dialihkan ke Jalan Haji Agus Salim.
Penutupan jalan berakhir setelah massa aksi membubarkan diri usai Koordinator Lapangan Forum Urun Rembug, Ajat Sudrajat, menyampaikan hasil pertemuan dengan pihak Istana kepada para peserta.
Dari atas mobil komando, Ajat menjelaskan, sejumlah tuntutan buruh diapresiasi dan akan ditindaklanjuti kementerian terkait.
“Akan ada pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Hukum dan HAM, serta Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, ketenagakerjaan, dan pendidikan,” ujar Ajat di hadapan massa.
Baca juga: Demo Buruh di Patung Kuda, Lalu Lintas Medan Merdeka Selatan Ditutup
Ajat menambahkan, isu pengendara ojek online (ojol) juga mendapat perhatian khusus. Dalam pertemuan, mereka berdiskusi langsung dengan Menteri UMKM Maman Abdurrahman serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro.
“Pembahasan ini sangat panjang dan konstruktif. Kami berharap kementerian terkait seperti Ketenagakerjaan dan Perhubungan dapat duduk bersama mewakili ojol untuk memberikan perlindungan dan kepastian hak bagi mereka,” kata Ajat.
Selain buruh, perwakilan mahasiswa juga menyampaikan sejumlah temuan kepada pemerintah dan dijanjikan akan segera ditindaklanjuti.
Ajat menegaskan, aksi hari ini bukan akhir dari perjuangan.
“Kami mengapresiasi respons Istana Negara hari ini, namun ini bukan lip service. Aksi akan terus berlanjut dengan skala yang lebih besar,” tegasnya disambut sorak-sorai massa.
Baca juga: Awas Macet, Ini 3 Titik Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini