Demo Perancis Ricuh, PM Baru Lecornu Akan Temui Rakyat

3 days ago 5

PARIS, KOMPAS.com - Perdana Menteri baru Perancis, Sebastien Lecornu, akan menemui rakyat dalam beberapa hari mendatang, berhubung maraknya aksi demonstrasi di berbagai penjuru negeri.

Demo Perancis yang menyebar dengan slogan Bloquons Tout (Ayo Blokir Semuanya) ini merupakan buah dari kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.

Langkah Lecornu diumumkan pada hari pertamanya menjabat, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Tak Hanya Indonesia dan Nepal, Demo Besar Guncang Perancis

“Saya akan berbicara kepada rakyat dalam beberapa hari ke depan,” kata Lecornu, dikutip dari kantor berita AFP, seraya menjanjikan pendekatan berbeda dan lebih terbuka dibanding pemerintahan sebelumnya.

Lecornu (39) menggantikan Francois Bayrou yang lengser setelah kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen.

Sebagai sekutu dekat Macron dan mantan Menteri Pertahanan Perancis, Lecornu menjadi perdana menteri ketujuh sejak Macron menjabat pada 2017, dan yang ketiga hanya dalam setahun terakhir.

Demo Perancis meluas, 197.000 orang turun ke jalan

Petugas dari subdivisi Mobile Gendarmerie (GM) (belakang dari kiri) menyingkirkan blokade yang dibuat oleh para pengunjuk rasa di viaduk Cadix sebagai bagian dari demo Perancis bertajuk Block Everything di Caen, Perancis barat laut, Rabu (10/9/2025). AFP/LOU BENOIST Petugas dari subdivisi Mobile Gendarmerie (GM) (belakang dari kiri) menyingkirkan blokade yang dibuat oleh para pengunjuk rasa di viaduk Cadix sebagai bagian dari demo Perancis bertajuk Block Everything di Caen, Perancis barat laut, Rabu (10/9/2025).

Kementerian Dalam Negeri Perancis mencatat, sekitar 197.000 demonstran turun ke jalan pada Rabu. Aksi diwarnai bentrokan dengan polisi di beberapa wilayah, termasuk Paris dan Nantes.

Sebanyak 80.000 petugas keamanan dikerahkan untuk mengamankan situasi. Pemerintah melaporkan 540 penangkapan, dan 415 orang di antaranya telah ditahan.

“Kami menuntut pajak lebih tinggi untuk orang kaya, lebih rendah untuk orang miskin, dan distribusi kekayaan yang adil,” kata Jean-Baptiste (30), pekerja sosial yang ikut berdemo di Paris. Ia enggan menyebutkan nama belakangnya.

Sejumlah demonstran membangun barikade, memblokade jalan, hingga membakar tempat usaha.

Di Paris, sebuah restoran terbakar diduga akibat tembakan gas air mata oleh polisi.

Sementara itu, di kota Nantes, seorang demonstran dirawat di rumah sakit akibat paparan gas air mata, dan 16 polisi mengalami luka ringan.

Upaya Lecornu dinginkan situasi

Sejak Macron membubarkan parlemen tahun lalu, pemerintah tidak lagi memiliki mayoritas di Majelis Nasional. Kondisi ini membuat setiap perdana menteri berada dalam tekanan politik tinggi.

Kelompok sayap kiri La France Insoumise (LFI) mengajukan mosi tidak percaya terhadap Lecornu, tetapi hingga kini belum mendapat dukungan luas dari partai lain.

Sementara itu, partai sayap kanan National Rally (RN) tidak menggulingkan Lecornu dalam waktu dekat, hanya akan memberi peringatan.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |