Deretan Negara yang Rilis Peringatan Perjalanan ke Perancis Setelah Demo

KOMPAS.com - Bukan hanya Indonesia dan Nepal, masyarakat Perancis juga menggelar demo besar-besaran pada Rabu (10/9/2025).

Demo di Perancis dipicu oleh ketidakpuasan publik atas kebijakan pemangkasan anggaran dan krisis politik, menyusul pelantikan perdana menteri baru, Sebastien Lecornu.

Dilaporkan Kompas.com, Kamis (11/9/2025) para demonstran memblokade jalan, membakar tong sampah, hingga mengganggu akses sekolah dan infrastruktur di berbagai kota.

Ribuan pekerja transportasi umum ikut turun ke jalan, termasuk serikat pekerja kereta api Sud-Rail.

Sementara pada 18-19 September 2025 mendatang, serikat petugas lalu lintas udara di Perancis, dijadwalkan turun ke jalan yang berpotensi mengacaukan penerbangan dari maupun ke Perancis.

Saat ini, sejumlah negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel advisory) ke Perancis. Mereka mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan tidak penting.

Kompas.com merangkum daftar negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan berikut ini.

Baca juga: Aksi Demo di Perancis, Transportasi Lumpuh dan Turis Terdampak

1. Australia

Australia merilis peringatan perjalanan pada Rabu (10/9/2025) dan masih berlaku hingga berita ini ditulis, Minggu (14/9/2025).

Dalam imbauan level dua tersebut, tertulis bahwa aksi mogok dan protes di Perancis akan berlangsung pada 10 September dan 18 September 2025.

"Gangguan transportasi diperkirakan terjadi. Pantau media untuk informasi terbaru dan ikuti saran dari otoritas setempat," tulis situs resmi Smart Traveller Australia.

Baca juga: Australia Keluarkan Travel Warning Imbas Bali Banjir, Kadispar: Bali Aman

2. Inggris Raya

Imbauan bepergian bagi masyarakat Inggris Raya ke Perancis juga dikeluarkan oleh pemerintah Inggris Raya pada Kamis (11/9/2025).

Peringatan tersebut mengimbau warganya untuk berhati-hati, terutama saat seruan mogok kerja serentak di Perancis pada Kamis (18/9/2025) mendatang.

"Pantau berita lokal dan hubungi penyedia perjalanan Anda mengenai potensi penundaan," tulis situs resmi Inggris Raya, dikutip pada Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Perancis Jadi Negara Paling Banyak Dikunjungi Turis di Dunia Tahun 2024

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat belum memperbarui peringatan perjalanan ke Perancis bagi warganya.

Namun, berdasarkan imbauan terakhir pada 28 Mei 2025, Departemen Luar Negeri AS mengimbau warganya menghindari demonstrasi dan area dengan aktivitas polisi yang signifikan.

Baca juga: 9 Negara Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Nepal, Ada Indonesia

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini