Desak DPR Sediakan Tempat Demo, Pigai: Negara Ini Ada karena Rakyat

1 month ago 25

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri HAM Natalius Pigai meminta DPR menyediakan tempat untuk demonstran melakukan aksi unjuk rasa di halaman kompleks parlemen.

Pigai menegaskan, tanpa rakyat, negara tidak akan ada. Dengan begitu, ruang demokrasi harus dibuka.

"Jadi gini, rakyat itu harus disediakan ruang. Karena bagaimanapun juga negara ini ada karena rakyat. Rakyat menopang negara. Karena itu ruang demokrasi harus dibuka," ujar Pigai di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Menteri HAM Soroti Proyek Alun-alun Demokrasi DPR yang Mandek

Pigai menekankan, rakyat memang harus diberi tempat dan ruang.

Negara berhak dan berkewajiban menyediakan ruang demokrasi bagi rakyat.

Pigai mengaku bahagia jika usulannya ini disambut oleh mitra kerjanya di DPR, yakni Komisi XIII.

Sementara itu, Pigai mengeklaim negara-negara di dunia memang menyediakan ruang bagi penyampaian pendapat.

"Semua seluruh dunia itu harus menyediakan ruang untuk menyampaikan pendapat, pikiran, dan perasaan. Right to assembly, ruang untuk berkumpul, right to expression, ruang untuk ekspresi, ruang untuk menyampaikan pendapat, pikiran, dan perasaan," imbuhnya.

Baca juga: Komisi XIII soal Usulan Tempat Demo: Kami Matangkan, Ada Ruang Kosong

Ketua Komisi XIII DPR sambut baik

Sebelumnya, Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menyambut baik usulan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai soal adanya lapangan untuk tempat demonstrasi di halaman gedung DPR RI.

Willy mengatakan, ide serupa pernah digodok Pimpinan DPR RI periode 2014-2019, namun saat itu dia belum menjabat sebagai anggota dewan.

"Ya tentu kita mengapresiasi idenya Pak Menteri HAM ya, suatu ide yang baik dan ini bukan ide yang baru. Ya, ide ini sudah pernah digodok di periode 2014-2019 tentang Plaza Demokrasi," kata Willy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/9/2025).

Baca juga: Menteri HAM: Pembuatan Tempat Demo di Halaman DPR Perlu Diseriusi

Oleh karena itu, menurut dia, ide Natalius Pigai ini akan dibahas lebih lanjut oleh DPR RI.

Selain itu, Willy mengatakan, DPR RI juga memiliki ruangan kosong yang dapat dijadikan sebagai Plaza Demokrasi. "Dan itu Insya Allah nanti kami diskusikan lagi di DPR, kami matangkan karena ada di sebelah itu ruang kosong yang ya Insya Allah kita buat Plaza Demokrasi lah dan itu idenya dulu Plaza Demokrasi," ujarnya.

"Biar tidak tumpah ke jalan gitu ya. DPR toh juga rumah rakyat gitu," kata Willy melanjutkan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |