Detik-detik 67 Kontainer Kapal Kargo Jatuh di Laut, Barang dari China Berhamburan

CALIFORNIA, KOMPAS.com – Sebanyak 67 kontainer pengiriman jatuh dari sebuah kapal kargo di Pelabuhan Long Beach, California, Amerika Serikat, pada Selasa (9/9/2025) pagi waktu setempat. 

Insiden itu terjadi di kapal bernama Mississippi sekitar pukul 09.00 saat tengah bersandar di terminal kontainer Pier G.

Pihak pelabuhan memastikan tidak ada korban luka, namun operasi bongkar muat di Pier G terpaksa dihentikan sementara. 

Baca juga: Kapal Pesiar Diduga Tenggelam Usai Tabrak Kapal Kargo Jepang, Beberapa Orang Hilang

Barang dari China berhamburan

Kapal Mississippi, yang berlayar di bawah bendera Portugal, baru saja tiba dari Pelabuhan Yantian, Shenzhen, China. 

Kapal itu membawa muatan penuh berupa barang konsumsi, mulai dari sepatu, pakaian, hingga elektronik. 

Produk-produk ini ditujukan untuk berbagai jaringan ritel besar di Amerika Serikat, seperti Costco, Target, Walmart, hingga toko kecil milik keluarga.

“Beberapa barang dagangan terlihat mengapung di laut, seperti sandal dan pakaian,” lapor tim udara AIR7 yang memantau dari atas lokasi.

Kecelakaan itu terjadi sesaat setelah kru pelabuhan mulai melepaskan tali pengikat kontainer. Kontainer pertama yang terlepas memicu efek domino, menyebabkan deretan kotak baja raksasa lainnya ikut berjatuhan.

Puluhan kontainer berjatuhan

Jaw-dropping video of 50 containers falling off a cargo ship at the Port of Long Beach Tuesday. No one injured. @kcalnews pic.twitter.com/yuhInTz4f9

Video menunjukkan detik-detik puluhan kontainer jatuh beruntun dengan suara gemuruh, baik ke laut maupun ke area dermaga.

“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kenapa kontainer itu bisa jatuh. Sebagian jatuh ke laut, sebagian ada di area terminal, dan saat ini kami bekerja untuk menstabilkan semuanya,” ujar juru bicara Pelabuhan Long Beach, Art Marroquin.

Ia menambahkan, “Besok pagi, Komando Terpadu akan membahas bagaimana memulai operasi penyelamatan. Kami belum tahu berapa lama akan berlangsung, tapi kami bergerak secepat mungkin untuk menanganinya.”

Diduga masalah keseimbangan kapal

Seorang pekerja baja di pelabuhan, Richard Folkes, menilai insiden ini bukan sekadar kecelakaan biasa. 

Baca juga: Kapal Kargo Besar Tenggelam Bawa 3.000 Kendaraan Baru, 800 Mobil Listrik

“Kalau satu atau dua kontainer jatuh, mungkin bisa disebut kecelakaan kecil, misalnya karena crane terlalu cepat. Tapi sebanyak ini? Itu kemungkinan kesalahan besar di suatu tempat,” ujarnya.

Seorang pekerja lain yang sudah 35 tahun berpengalaman di pelabuhan mengatakan, ia belum pernah menyaksikan peristiwa serupa. 

Investigasi awal mengarah pada kemungkinan adanya masalah keseimbangan pada ballast kapal. Saat insiden terjadi, kapal memang terlihat miring ke satu sisi.