JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengisahkan perjalanan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat dalam kurang dari 15 tahun terakhir.
“Saya pernah merasakan menggunakan pager (penyeranta) di mana untuk memberikan pesan kepada kawan kita, kita harus bicara ke orang ketiga, dan pesannya tidak boleh panjang karena dia akan men-translate dengan kalimat pendek,” kata Meutya di acara HUT ke-30 Kompas.com di Menara Kompas, Senin (15/9/2025).
“Kemudian operator akan mengirimkan lagi. Jika kita janjian mau makan siang, kita sudah kirim dari pagi tergantung operatornya, kadang lama juga," lanjut Meutya.
Baca juga: Meutya Hafid di HUT ke-30 Kompas.com: Banyak Masyarakat Bergantung pada Media Massa
Ia menambahkan, setelah era pager, masyarakat dikenalkan dengan teknologi lainnya, berupa SMS yang masih sangat terbatas.
“Kita merasakan rentang itu, kemudian masuk ke SMS yang sangat hitam putih dan belum lintas operator,” ujarnya.
“Kemudian tidak lama karena tuntutan lintas batas dan lintas operator. Mungkin, anak-anak muda di sini dulu kalau sahabat Anda punya operator berbeda, Anda tidak bisa SMS-an dengan teman Anda," katanya.
Menurutnya, evolusi teknologi terus berkembang pesat dengan hadirnya multimedia hingga layanan konferensi video.
“Kemudian ada fase mulai ada gambar hitam putih, grafik, dan gambar serta video yang muternya lama,” kata dia.
“Sampai saat sekarang kita bisa melakukan Zoom secara live. Kurang dari waktu 15 tahun,” lanjutnya.
Baca juga: Bawa 2 Agenda, Menkomdigi Meutya Hafid Datangi Koperasi Merah Putih di Malang
Meutya menilai kecepatan perkembangan teknologi ke depan akan semakin pesat, bahkan melampaui periode sebelumnya.
“Saya menduga (perkembangan teknologi ke depan) jauh lebih cepat daripada yang tadi. Terkesan menakutkan, mungkin kita harus membaca tanda-tanda zaman dan melihat apa yang bisa kita lakukan," tegasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini