JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meyakini, latar belakang Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle dirinya adalah karena alasan politik.
Ketika ditanya apakah Prabowo secara langsung mengatakan alasan di balik reshuffle dirinya, Karding enggan merinci lebih lanjut.
“Enggak sih. Cuma disampaikan terima kasih, dan saya paham ini politik,” kata Karding, di Kantor Kementerian P2MI, Selasa (9/8/2025).
Baca juga: Abdul Karding Berterima Kasih pada Prabowo karena Diberi Kesempatan Jadi Menteri P2MI
“Politik itu berubah dinamis dan saya paham menteri itu hak prerogatif,” lanjut dia.
Meski demikian, Karding berkomitmen untuk tetap mendukung pemerintahan Kabinet Merah Putih.
“Tapi, saya menyatakan walaupun saya di luar pemerintahan, sesuai komitmen saya, saya tetap dukung Pak Prabowo,” ujar dia.
Karding juga menegaskan bahwa alasan pemecatan dirinya bukan karena beredarnya foto viral bermain domino.
Adapun beberapa hari sebelum pencopotan dirinya, beredar foto viral bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang tengah bermain domino bersama sosok yang pernah terjerat perkara pembalakan liar.
Baca juga: Karding Sisakan Pekerjaan Rumah untuk Mukhtarudin, Apa Saja?
“Enggak. Kalau itu terlalu (berspekulasi). Kemarin kan masih rapat di DPR, terus sorenya di-reshuffle. Saya jujur saja (sudah) paham, ditelepon Pak (Seskab) Teddy jam 14.30 WIB. Saya tahu itu setelah ditelepon,” ujar dia.
“Ya mungkin memang begitu polanya biar tidak bocor. Bagi saya tidak ada masalah,” tegas Karding.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini