Dituduh Ikut Demo Anarkis, Remaja di Magelang Ditangkap dan Disiksa Polisi, Data Pribadinya Disebar

2 hours ago 1

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial DRP (15) di Magelang ditangkap polisi karena dituduh ikut aksi demonstrasi anarkis pada 29 Agustus 2025.

Namun, orang tuanya, Dita, menyebut anaknya bukan peserta demo dan justru menjadi korban salah tangkap, penyiksaan, hingga penyebaran data pribadi.

DRP ditangkap saat membeli bensin eceran di sekitar Alun-alun Kota Magelang.

“Anak saya sama sekali tidak ikut demo. Malam itu dia hanya ingin berangkat ke acara puncak 17-an di desa. Temannya ajak COD jaket ke sekitar Rindam,” ujar Dita, Selasa (16/10/2025).

Baca juga: Komnas HAM: Kapolri Akui Mungkin Ada Salah Tangkap Terkait Peristiwa Agustus

Menurut keluarga, di kantor polisi DRP mengalami penyiksaan.

Ia diduga dicambuk dengan selang, ditampar, ditendang, dan dadanya dipukul hingga akhirnya mengakui perbuatan sebagaimana dituduhkan.

Sehari setelah dilepaskan, data pribadi DRP berupa foto, nama lengkap, asal sekolah, dan alamat rumah tersebar di grup media sosial dengan keterangan “Data Demo Anarkis yang Diamankan.”

“Besok sore baru dilepas. Anak saya babak belur. Data-datanya disebar di grup WhatsApp desa saya dengan tuduhan pelaku demo anarkis. Saya sangat terpukul,” kata Dita.

Baca juga: Romo Magnis Minta Pelaku Kerusuhan Ditindak, Jangan Salah Tangkap

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polda Jawa Tengah dengan pendampingan LBH Yogyakarta. Penasihat hukum orang tua DRP, Royan Juliazka Chandrajaya, menilai peristiwa ini sebagai bentuk kesewenang-wenangan aparat.

“Apa yang dilakukan polisi tidak hanya melanggar prosedur hukum pidana, tetapi juga hak asasi manusia dan hak anak yang diatur konvensi internasional maupun hukum nasional,” ujar Royan.

Ia menambahkan, kasus ini harus menjadi pintu masuk untuk membuka dugaan praktik serupa yang bisa saja sudah lumrah terjadi di Polres Magelang Kota.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |