JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mendoakan yang terbaik untuk para menteri yang baru bergabung di Kabinet Merah Putih, yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, Prabowo melakukan reshuffle terhadap lima posisi menteri dan baru menunjuk empat nama baru. Keempatnya adalah Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim, Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, serta Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.
"Maka dari itu kita doakan yang terbaik untuk para Menteri, wamen yang baru saja dilantik, agar mereka-mereka ini bisa bekerja dengan baik," ujar Gibran di sela-sela kunjungan kerjanya di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Tak Ikut Campur Reshuffle Menteri, Demokrat: Hak Prerogatif Presiden Prabowo
Gibran menjelaskan, Prabowo telah melakukan pertimbangan matang dalam merombak atau reshuffle Kabinet Merah Putih.
"Terkait reshuffle, ini adalah langkah-langkah yang sudah benar-benar dihitung matang oleh Bapak Presiden dari segala sisi, termasuk kinerja dan lain-lainnya," ujar Gibran.
Tujuan perombakan kabinet, kata Gibran, adalah untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Ini dilakukan untuk agar pelayanan publik, mesin pemerintah itu bisa bekerja lebih optimal," ujar putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca juga: Mahfud MD Beri Dua Jempol ke Prabowo Usai Reshuffle 5 Menteri
ANTARA FOTO/Galih Pradipta (dari kiri) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Muktaruddin, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Haji dan Umroh Mochamad Irfan Yusuf dan Wakil Menteri Haji dan Umroh Dahnil Azhar Simanjuntak mengikuti pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Muktaruddin sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi dan mengangkat Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya Dahnil Azhar Simanjuntak.
Dua Kali Lakukan Reshuffle
Diketahui, Prabowo sebagai Presiden telah melakukan perombakan atau reshuffle keduanya setelah menjabat selama 11 bulan.
Reshuffle pertama dilakukan pada 19 Februari 2025, saat Prabowo mengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek).
Prabowo kemudian menunjuk Brian Yuliarto menggantikan Satryo di pos tersebut. Pengangkatan Brian ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Tahun 2024-2029.
Baca juga: Tak Ada Pimpinan DPR Ketika Prabowo Lantik Menteri Hasil Reshuffle, Kenapa?
Tujuh bulan berselang dari reshuffle pertamanya itu, Prabowo kembali merombak kabinetnya pada Senin (8/9/2025). Kali ini, ada lima menteri yang terkena reshuffle.
Berikut daftar menteri yang kena reshuffle terbaru:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang dipimpin oleh Budi Gunawan
- Menteri Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Dito Ariotedjo
- Menteri Keuangan yang dipimpin oleh Sri Mulyani, diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang dipimpin Abdul Kadir Karding, diganti oleh Mukhtarudin
- Menteri Koperasi yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi, diganti oleh Ferry Juliantono.
Baca juga: Prabowo Reshuffle Budi Gunawan, Apa Kata PDIP?
Di sisi lain, Prabowo melantik Menteri Haji dan Umrah yang berubah nomenklatur dari Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
Sosok yang dipercaya menjadi Menteri Haji adalah Mochamad Irfan Yusuf, sedangkan wakil menterinya adalah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini