Dorong UMKM Masuk Rantai Pasok Industri, Bupati Batang Raih Penghargaan dari Kompas TV

4 hours ago 2

KOMPAS.com – Bupati Batang M Faiz Kurniawan meraih penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pengembangan UMKM dan Potensi Sumber Daya Lokal dari Kompas TV.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-14 Kompas TV di The Tribrata Hotel & Conventions Center Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025) malam.

Capaian tersebut menunjukkan bahwa menunjukkan peran seorang pemimpin daerah tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai pembuka jalan bagi masyarakat agar mampu bersaing di tengah derasnya arus industrialisasi.

Penghargaan itu juga menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang dalam memastikan investasi yang masuk ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng). Tidak hanya mendorong pertumbuhan dari sisi industri, tetapi juga memberi efek berganda bagi masyarakat.

Baca juga: Bupati Faiz Temui Ratusan Pendemo di Batang, Isu Ketenagakerjaan Jadi Sorotan

Mulai dari peningkatan pendapatan rumah tangga, penyerapan tenaga kerja, hingga naiknya daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Apresiasi ini adalah wujud nyata bahwa pertumbuhan ekonomi di Batang bukan hanya milik investor, melainkan juga milik masyarakat,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (14/9/2025).

Faiz memiliki pandangan bahwa kehadiran industri besar di Kabupaten Batang harus selaras dengan pertumbuhan UMKM dan potensi ekonomi lokal.

Menurutnya, pada era industri saat ini, UMKM dan sumber daya lokal harus diikutsertakan dalam industrialisasi.

Baca juga: Bupati Usul Akses Batang-Dieng Via Purwajiwa Dibuka, Pangkas Waktu 3 Jam

“UMKM kami libatkan dalam proses supply chain. Kami juga damping dan bantu berikan akses modal sampai program pendampingan produk sehingga bisa masuk dalam rantai pasok industri,” katanya.

Tak berhenti di situ, Pemkab Batang juga membuka jalur pemasaran ritel bagi pelaku usaha kecil.

Faiz menjelaskan, pihaknya memiliki prioritas utama membantu UMKM agar memiliki legalitas produk, akses digitalisasi, hingga keterhubungan dengan pasar modern.

Selain itu, di sektor ketenagakerjaan, Pemkab Batang juga meluncurkan program Dapat Kerja (Daker) yang menghubungkan kebutuhan industri dengan sumber daya manusia (SDM) lokal.

Baca juga: Sepatu Converse Produksi KEK Industropolis Batang Diekspor ke AS dan Australia

“Kami melakukan link and match (untuk menyelaraskan) antara kebutuhan industri dengan (kualitas) SDM lokal,” ujarnya.

Bahkan, Pemkab Batang juga telah menerbitkan peraturan daerah (perda) yang mengatur setiap industri di Batang wajib melibatkan 70 persen tenaga kerja lokal. Jika ada kekurangan kompetensi, pemerintah akan memberikan fasilitas pelatihan secara gratis.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |