Dua Hari Buka, Posko Pengaduan di Polda Metro Jaya Belum Ada Laporan Orang Hilang

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan orang hilang untuk membantu masyarakat mencari anggota keluarga atau kerabat yang belum ditemukan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, posko ini berlokasi di Aula Satya Haprabu Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Di depan pintu masuk kaca Aula Satya Haprabu, terdapat dua standing banner yang berdiri mengapitnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan Orang Hilang di Gedung Ditreskrimum

Dua banner berkelir merah dan biru itu bertuliskan, “posko pengaduan orang hilang” dan hotline yang dapat dihubungi.

KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan orang hilang untuk membantu masyarakat mencari anggota keluarga atau kerabat yang belum ditemukan.

Di dalam aula, ada meja berwarna biru bertuliskan “Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya”. Meja itu biasa digunakan untuk rilis ungkap kasus.

Sementara, backdrop itu juga dipasang banner berwarna oranye bertuliskan “Posko Pengaduan Orang Hilang”.

Seorang petugas berkaos hitam lengan pendek tengah berjaga. Ia terlihat membaca sebuah kertas yang berada di dalam map biru.

Baca juga: Buka Posko Pengaduan, Polda Metro Belum Terima Ada Laporan Orang Hilang

Situasi Posko Pengaduan Orang Hilang tampak sepi, hanya terlihat beberapa kursi kosong yang disediakan bagi warga yang hendak mengadu.

Petugas itu mengonfirmasi belum ada warga yang mengadu kehilangan anggota keluarganya.

“Belum ada laporan dari Sabtu dibuka,” ucap petugas yang enggan disebutkan namanya, Senin (15/9/2025).

Posko pengaduan

Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan orang hilang untuk membantu masyarakat mencari anggota keluarga atau kerabat yang belum ditemukan.

Posko ini berlokasi di Aula Satya Haprabu, Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Bagi masyarakat yang kehilangan keluarga atau kerabat, bisa langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam.

 Baca juga: Kontras Ungkap Dugaan Penyebab 10 Orang Hilang Pasca Demonstrasi Belum Kembali hingga Kini

Selain menerima laporan, petugas di posko juga siap memberikan informasi terbaru terkait penemuan atau identifikasi korban, serta berkoordinasi dengan rumah sakit dan instansi terkait lainnya.

Orang hilang Berdasarkan laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) per Jumat (12/9/2025), sebanyak tiga orang masih dinyatakan hilang.

Dalam unggahan Instagram KontraS, tiga orang itu bernama Bima Permana Putra, M Farhan Hamid, dan Reno Syahputradewo.

Bima Permana Putra disebut bukanlah seorang demonstran yang hilang sejak 31 Agustus 2025. Lokasi terakhir korban diketahui berada di Glodok, Jakarta Barat.

M Farhan Hamid merupakan seorang demonstran yang hilang sejak 31 Agustus 2025. Ia terakhir berada di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pemerintah Sebut Kondisi Kondusif Pasca Demo, tapi Masih Ada Laporan Orang Hilang dan Penangkapan Aktivis

Sementara, Reno Syahputradewo adalah seorang demonstran yang hilang sejak 30 Agustus 2025. Dia terakhir berada di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini