Dua Tipe Modifikasi Audio Favorit untuk Pemilik Mobil Listrik

1 day ago 1

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil listrik (Electric Vehicle/EV) bukan hanya menawarkan inovasi dalam teknologi baterai dan fitur canggih, tetapi juga mempengaruhi sektor hiburan di dalam kabin.

Baca juga: Detail Truk Andalan Mercedes-Benz untuk Kebutuhan Proyek Konstruksi

Salah satu tren yang semakin diminati oleh konsumen adalah melakukan upgrade sistem audio.

Wahyu Tanuwidjaja, seorang instalatur audio dari Bestbuddyshop, menjelaskan bahwa ada dua tipe modifikasi audio yang paling banyak dicari oleh pemilik mobil, termasuk para pengguna EV.

Cartens Audio, sebagai spesialis audio mobil EV dan Hybrid yang telah tersertifikasi ISO 9001 menyediakan audio untuk Denza D9Cartens Audio Cartens Audio, sebagai spesialis audio mobil EV dan Hybrid yang telah tersertifikasi ISO 9001 menyediakan audio untuk Denza D9

“Saya mencatat ada 2 macam. Satu adalah mereka mengubah sistem menjadi 2.1, jadi stereo plus subwoofer. Stereo kiri-kanan, dan subwoofer,” ungkap Wahyu kepada Kompas.com, Jumat (12/9/2025).

Sistem 2.1 menjadi pilihan populer karena kemampuannya menghadirkan dentuman bass yang lebih dalam, tanpa memerlukan perubahan besar pada sistem audio bawaan kendaraan.

Baca juga: Mengenal Teknologi Pada Radiator Coolant

Di sisi lain, opsi kedua adalah meningkatkan kualitas suara dari sistem audio orisinal yang sudah ada.

Ini sangat relevan dengan kondisi mobil modern, termasuk mobil listrik, yang biasanya dilengkapi dengan banyak speaker dan teknologi audio canggih.

“Kalau mobil-mobil sekarang ini, ya, mau EV ataupun mau apapun, mereka sudah pakai multispeaker. Dan mereka sudah pakai logaritma sendiri untuk misalkan 3D sound, 2D sound, dan lain-lain. Nah tentunya, kalau orang sudah punya ini, dia enggak mau dong sistem itu jadi stereo lagi. Dia mau tetap itu dipertahankan,” jelas Wahyu.

Cartens Audio, sebagai spesialis audio mobil EV dan Hybrid yang telah tersertifikasi ISO 9001 menyediakan audio untuk Denza D9Cartens Audio Cartens Audio, sebagai spesialis audio mobil EV dan Hybrid yang telah tersertifikasi ISO 9001 menyediakan audio untuk Denza D9

Proses Upgrade Audio Memerlukan Keahlian Khusus

Proses upgrade sistem audio ini menuntut keahlian khusus dari para installer audio.

Para teknisi harus mampu menangkap sinyal asli dari sistem audio bawaan, kemudian memproses dan menyempurnakan kualitasnya tanpa menghilangkan karakteristik 3D sound atau multi-channel yang telah ada.

“Misalkan mobil-mobil sekarang ini, mau EV atau tidak, sama saja, itu mereka bisa punya 12, 14, bahkan 16 output orisinal. Jadi banyak sekali yang harus diperhatikan per channel-nya,” tambah Wahyu.

Terkait dengan faktor keamanan, Wahyu menegaskan bahwa upgrade audio di mobil listrik tetap aman dilakukan, asalkan pemasangan dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman.

“Mengenai faktor keamanan, saya rasa safety sama saja,” ujarnya.

Upgrade sistem audio menjadi salah satu cara bagi pemilik mobil listrik untuk meningkatkan pengalaman berkendara mereka.

Dengan dukungan teknologi audio canggih yang ada, perjalanan dapat menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |