Enam Cucu Goh Cheng Liang Jadi Miliarder Usai Warisi Saham Perusahaan Cat

2 days ago 7

KOMPAS.com – Enam cucu mendiang taipan Singapura, Goh Cheng Liang, resmi masuk jajaran miliarder setelah mewarisi saham bernilai lebih dari 1 miliar dollar AS per orang dari kerajaan bisnis cat yang dibangun sang kakek.

Di antara para pewaris tersebut, ada seorang akademisi yang tinggal di New York dan pendiri yayasan amal di Bali, dikutip dari Bloomberg, Jumat (12/9/2025).

Goh Cheng Liang, yang meninggal dunia di Singapura bulan lalu pada usia 98 tahun, dikenal sebagai pendiri Nippon Paint South East Asia (Nipsea), perusahaan cat terbesar di Asia.

Baca juga: Profil Goh Cheng Liang, Miliarder Singapura yang Jadi Bos Nippon Paint

Melalui perusahaan investasi keluarga Wuthelam Holdings, ia juga memegang saham mayoritas di Nippon Paint Holdings, perusahaan cat terbesar di Jepang yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo.

Warisan Langka untuk Generasi Ketiga

Pada Desember lalu, sebanyak 55 persen saham Nippon Paint Holdings dipindahkan dari Wuthelam kepada enam cucunya.

Langkah pewarisan langsung kepada cucu ini disebut jarang terjadi di kalangan keluarga kaya Asia, karena umumnya kekayaan diwariskan hanya kepada anak-anak.

Meski kini saham dimiliki generasi ketiga, kendali perusahaan tetap berada di tangan putra Goh, Hup Jin, yang memegang 91 persen hak suara di Nipsea International.

Baca juga: Pemilik Cat Nippon Paint Meninggal, Wariskan Harta Rp 211 Triliun.

“Pembagian ini menunjukkan keluarga Goh telah menyiapkan struktur suksesi yang rapi, memisahkan antara kepemilikan dan kendali perusahaan,” dilansir dari The Straits Times.

Profil Para Pewaris

Salah satu cucu yang menerima warisan terbesar adalah April Goh, peneliti di Columbia University, New York.

April yang fokus pada isu kekerasan berbasis gender menerima saham senilai sekitar 3,4 miliar dollar AS. Ia sebelumnya bekerja di bidang keuangan dan juga mengelola aset milik dua saudaranya.

April merupakan anak dari Chuen Jin, putra kedua Goh, yang merupakan pensiunan profesor matematika dari Australia.

Baca juga: Profil Goh Cheng Liang, Bos Nippon Paint yang Meninggal Dunia di Usia 98 Tahun

Cucu lainnya, Charlotte Goh Hui Huang, dikenal sebagai salah satu pendiri yayasan sosial di Bali yang bergerak di bidang beasiswa, layanan kesehatan, dan pendidikan untuk anak-anak.

Charlotte adalah salah satu dari tiga putri Hup Jin yang masing-masing menerima saham senilai sekitar 1,1 miliar dollar AS.

Ia bersama salah satu sepupunya juga tercatat memiliki rumah mewah di kawasan elit Singapura.

Putri tunggal Goh, Chiat Jin, telah lama menjadi anggota dewan Yayasan Goh, sebuah lembaga yang mendukung pendidikan dan penelitian medis sejak 1995.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |