LUMAJANG, KOMPAS.com - Gara-gara menggeber motor di jalanan, Ahmad Lifan (20), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tewas usai motor yang sedang dikendarainya ditendang pengendara motor lainnya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025).
Awalnya, Lifan mondar-mandir di Jalan Gajah Mada mengendarai sepeda motor dengan dua orang temannya sambil menggeber kendaraannya hingga menimbulkan suara yang nyaring.
Baca juga: Tunjangan Dewan di Lumajang 15 Kali UMK, Wakil Ketua DPRD: Sesuai Kemampuan Daerah
Merasa terganggu dengan aksi Lifan, dua pemuda yang sedang berboncengan mengejar Lifan yang sudah melaju kencang.
Sampai akhirnya, keduanya berhasil mendekati Lifan dan langsung menendang roda depan hingga motor yang dikendarai Lifan dan temannya terpental membentur tiang listrik di pinggir jalan.
Baca juga: Saling Ejek di Grup WA, 2 Bersaudara di Lumajang Duel dengan Senjata Tajam
Tidak hanya Lifan yang terpental, motor yang dikendarai dua pemuda tadi juga terpental menghantam gerobak bensin eceran.
Irul, saksi kejadian mengatakan, suara akibat benturan dua motor itu terdengan sangat keras.
Saat itu, ia melihat Lifan sudah tertelungkup dengan bersimbah darah di bagian kepala.
Dua orang yang dibonceng Lifan juga mengalami luka cukup parah di bagian kaki dan pergelangan tangan akibat terjatuh dari motor.
Sedangkan, dua pemuda yang menendang motor Lifan langsung berdiri dan melarikan diri meski dalam kondisi terluka dan motornya rusak.
"Saya kira tadi itu nabrak rombong saya, ternyata saya lihat ada dua orang tergeletak, yang satu selamat, satunya meninggal dunia," kata Irul di lokasi kejadian, Sabtu (13/9/2025).
"Yang bawa Vario langsung kabur tadi, padahal motornya rusak juga tapi dipaksa buat kabur," lanjutnya.
Belakangan diketahui dua pemuda yang menendang motor Lifan adalah anak di bawah umur.
Mereka adalah M, warga Kecamatan Kedungjajang dan A, warga Kecamatan Sukodono.
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu menyebut, polisi sudah mengamankan dua anak tersebut dan tengah diperiksa di Satuan Reskrim Polres Lumajang.
"Kami mengamankan dua anak yang diduga melakukan penendangan hingga menyebabkan hilangnya nyawa," kata Untoro di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Sampai saat ini, polisi belum bisa memastikan motif dua anak tersebut melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Lifan meninggal dunia.
"Untuk motif dan lain-lainnya masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini