Gedung DPRD NTB yang Hangus Dibakar Akan Direnovasi Jadi Bangunan Tahan Gempa

MATARAM, KOMPAS.com - Bangunan gedung DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hangus dibakar saat berlangsung aksi demonstrasi pada 30 Agustus 2025 akan direnovasi dengan bangunan tahan gempa.

Hal ini disampaikan Mori Hanafi, anggota Komisi V DPR RI saat meninjau kondisi gedung DPRD NTB yang kondisinya hangus. 

"Ini saya datang melihat kondisi kantor DPRD Provinsi NTB yang sama-sama kita ketahui saat ini kondisinya bisa dibilang sudah hancur sehingga membutuhkan penanganan perbaikan rehab dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Mori di Mataram, Sabtu (13/9/2025). 

Baca juga: Polisi Imbau Masyarakat Kembalikan Barang yang Diambil dari Gedung DPRD NTB

Anggota Komisi V tersebut datang meninjau didampingi Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Provinsi NTB.

Menurut Mori, keberadaan Gedung DPRD NTB ini penting karena banyak keputusan-keputusan daerah yang sifatnya strategis diputuskan di gedung ini.

Seluruh bangunan gedung DPRD NTB yang hangus ini nantinya akan direnovasi dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat.

Baca juga: Kantor Terbakar, Sekretariat DPRD NTB Bakal Kerja di Tenda

"Sudah ada komitmen langsung dari Presiden dan melalui Pak Menteri bahwa penanganan kantor-kantor yang hancur atau rusak berat akibat kerusuhan beberapa waktu yang lalu, akan ditanggung pemerintah pusat," kata Mori.

Dengan komitmen tersebut, proses rekonstruksi gedung DPRD NTB akan dipercepat agar gedung ini bisa segera dipergunakan. 

Mori mengatakan, jumlah anggaran yang akan digunakan untuk renovasi gedung DPRD NTB ini disesuaikan dengan kebutuhan. 

Pihaknya berharap seluruh anggaran yang dibutuhkan untuk renovasi gedung DPRD NTB ini bisa dipenuhi oleh pemerintah pusat.

"Kalau itungan saya pasti di atas Rp 100 miliar," kata Mori. 

Menurut Mori, pembangunan akan disesuaikan dengan kapasitas anggota dewan yang semula berjumlah 55 menjadi 65 anggota. 

Selain itu, gedung DPRD NTB ini juga akan dibangun dengan bangunan tahan gempa hingga skala 9,8 magnitudo.

"Nah ini juga akan kita upayakan agar gedung ini tahan dengan gempa 9,8 tersebut," kata Mori.

Sejumlah renovasi yang akan dilakukan adalah memperkuat struktur dengan menambah dinding beton untuk meningkatkan kapasitas tahan gempa.