BANDA ACEH, KOMPAS.com - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menekankan pentingnya revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) yang saat ini sedang dibahas DPR RI dan Pemerintah Pusat.
Ia berharap revisi tersebut tetap berpegang pada semangat dan substansi Perjanjian Damai MoU Helsinki.
Pernyataan tersebut disampaikan Mualem, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada awak media di Banda Aceh pada Selasa (17/9/2025).
"Kami harap DPR RI dan Pemerintah Pusat agar revisi UUPA dapat segera diselesaikan, dan hasil revisinya juga harus sesuai dengan apa yang telah dijanjikan dalam Perjanjian Damai MoU Helsinki," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Aceh Ingatkan PPPK Fokus pada Tugas, Bukan Nongkrong di Warkop
Mualem juga memberikan apresiasi kepada Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, yang dinilai sangat serius dalam memperjuangkan kekhususan dan aspirasi rakyat Aceh selama rapat Badan Legislasi DPR RI.
"Mereka telah bersuara lantang menyampaikan aspirasi dan harapan kami seluruh rakyat Aceh,” ujarnya.
Gubernur Mualem juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Aceh yang terus memberikan dukungan dan doa demi mencapai harapan kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah tersebut.
Baca juga: Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Ia menekankan pentingnya solidaritas masyarakat Aceh dalam mengawal revisi UUPA agar tidak ada pasal-pasal yang mengambang dan sulit diimplementasikan.
"Saya mengajak semua pihak agar bersatu padu dan seiring sejalan memperjuangkan, serta mengawal agar hasil revisi UUPA benar-benar sesuai dengan MoU Helsinki dan tidak ada lagi pasal dalam UUPA yang tidak dapat dilaksanakan," tuturnya.
Lebih lanjut, Mualem menegaskan komitmennya terhadap perdamaian Aceh dan mengingatkan Pemerintah Pusat untuk tetap konsisten dengan perjanjian yang ditandatangani di Helsinki pada 2005.
"Kami komit dengan perdamaian, maka Pemerintah Pusat juga harus komit dengan perjanjiannya dalam MoU Helsinki. Mari kita rawat perdamaian dan mari kita bangun Aceh," ujarnya.
Menurut Mualem, keamanan dan kesejahteraan Aceh akan memberikan dampak positif bagi Indonesia secara keseluruhan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengesampingkan perbedaan dan bersatu demi Aceh yang lebih baik.
"Yakinlah, saat Aceh aman dan sejahtera, insyaAllah Indonesia juga akan aman sejahtera," kata Gubernur.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini