KOMPAS.com – Perseteruan hukum antara Aktris Hollywood Blake Lively dan Justin Baldoni kian memanas setelah muncul tuduhan baru terhadap aktor sekaligus sutradara film It Ends With Us tersebut.
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Page Six, seorang pihak tak dikenal mengajukan klaim terkait “interaksi negatif berulang dengan Tuan Baldoni dan rekan-rekannya, termasuk pelecehan verbal.”
Baca juga: Gugatan Justin Baldoni Terhadap Blake Lively Ditolak
Penuduh juga menuduh Justin Baldoni sempat dilarang berada di lokasi syuting untuk sebagian besar produksi, serta meminta agar ia tidak dilibatkan dalam kegiatan promosi maupun hubungan masyarakat.
Latar Gugatan Blake Lively ke Justin Baldoni
Konflik ini bermula ketika Blake Lively mengajukan gugatan pelecehan seksual terhadap Baldoni pada Desember lalu.
Justin Baldoni membantah seluruh tuduhan tersebut, dan sebagai balasan ia menggugat balik dengan tuduhan pencemaran nama baik senilai 400 juta dolar AS terhadap Lively, suaminya Ryan Reynolds, serta humas mereka. Namun, gugatan Baldoni itu ditolak hakim pada Juni 2024.
Baca juga: Panggilan Pengadilan untuk Taylor Swift Dibatalkan Justin Baldoni dalam Kasus Blake Lively
Dampak ke Lingkaran Pertemanan
Kasus hukum ini turut menyeret nama Taylor Swift. Sang penyanyi sempat dipanggil melalui panggilan pengadilan pada Mei 2024, sebelum akhirnya permintaan itu dicabut.
Meski begitu, seorang sumber menyebutkan kepada People bahwa hubungan pertemanan Swift dengan Lively menjadi renggang akibat polemik ini.
Baca juga: Taylor Swift Akhiri Persahabatan dengan Blake Lively Setelah 10 Tahun, Mengapa?
Tuduhan Lain
Selain Lively, aktris It Ends With Us lainnya, Isabela Ferrer, juga menuduh Baldoni melakukan pelecehan berupa upaya menekan dirinya agar memberikan informasi terkait kasus.
Tim hukum Baldoni membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa mereka hanya dua kali mencoba menghubungi kuasa hukum Ferrer dan tidak mendapat tanggapan.
Baca juga: Justin Baldoni Gugat New York Times Rp 4 Triliun soal Blake Lively
Bukti Percakapan
Dokumen persidangan juga menampilkan potongan percakapan teks pribadi antara Lively dan Baldoni.
Dalam salah satu pesan, Lively diduga menulis, “Saya kebetulan punya beberapa naga... naga saya juga melindungi mereka yang saya perjuangkan.” Kutipan samar itu menambah intrik dalam kasus yang sudah penuh drama.
Baca juga: Blake Lively Gugat Justin Baldoni atas Dugaan Pelecehan Seksual dan Fitnah
Menuju Persidangan
Dengan semakin banyak tuduhan yang bermunculan, kasus ini dijadwalkan menuju persidangan pada Maret 2026.
Baik Lively maupun Baldoni sama-sama bersikukuh pada posisi masing-masing, menjadikan sengketa ini salah satu pertempuran hukum paling diperbincangkan di Hollywood.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini