Hal-hal Menarik dari Emmy Awards 2025, Pesta Besar The Studio dan Pesona Adolescence

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang penghargaan untuk acara televisi Emmy Awards 2025 digelar di Peacock Theater, Los Angeles, pada Minggu, 14 September 2025.

Tahun ini, The Studio tampil mendominasi dengan membawa pulang 13 kemenangan.

The Studio bahkan berhasil melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh The Bear.

Selain itu, ada sejumlah momen menarik lainnya yang terjadi dalam Emmy Awards 2025.

Baca juga: Hannah Einbinder Serukan Free Palestine Saat Menang Emmy Awards 2025

1. Pesta besar The Studio

Emmy Awards 2025 menjadi malam pesta besar untuk The Studio.

Serial komedi dari Apple TV+ itu tampil mendominasi dengan merebut 13 kemenangan, terbanyak sepanjang sejarah.

Bintang utamanya, Seth Rogen, menjadi sorotan setelah meraih penghargaan Aktor Utama Terbaik dalam Serial Komedi.

Tak hanya itu, Rogen bersama rekannya, Evan Goldberg, juga berbagi piala untuk kategori penyutradaraan dan penulisan serial komedi.

Baca juga: Profil Owen Cooper, Aktor Adolescence Pemenang Emmy Awards Termuda Sepanjang Sejarah

Seth Rogen bahkan menyamai rekor perorangan dengan Emmy terbanyak yang dimenangkan dalam satu malam.

2. Pesona Adolescence

Adolescence juga menjadi topik perbincangan karena prestasinya dalam Emmy Awards 2025.

Serial asal Netflix itu berhasil pulang dengan membawa delapan trofi.

Serial ini berhasil meraih piala untuk Serial Terbatas atau Antologi Terbaik, serta penghargaan akting untuk Stephen Graham sebagai Aktor Terbaik dalam Serial Terbatas, Owen Cooper sebagai Aktor Pendukung Terbaik dalam Serial Terbatas, dan Erin Doherty sebagai Aktris Pendukung Terbaik dalam Serial Terbatas.

Baca juga: Javier Bardem Pakai Keffiyeh di Emmy Awards 2025, Apa Maknanya?

Kategori Penulisan terbaik untuk serial terbatas juga diraih oleh Jack Thorne dan Stephen Graham melalui Adolescence.

3. Hannah Einbinder

Aktris asal Israel, Hannah Einbinder, memberikan pernyataan lantang tentang genosida yang terjadi di Palestina.

Ketika naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan, Hannah menggunakannya untuk menyoroti Palestina.