Harapan Sinta Nuriyah untuk Prabowo: Yang Harus Didengarkan Rakyat, Bukan Lingkar Elitenya

4 days ago 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) sekaligus istri almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah, berharap Presiden Prabowo Subianto lebih mendengarkan suara rakyat, bukan lingkaran elite koalisi pemerintahannya.

Sinta mengingatkan, seorang pemimpin harus mengedepankan suara rakyat meski harus berhadapan dengan lingkaran elite di sekelilingnya.

Hal tersebut disampaikan Sinta merespons pertanyaan mengenai bagaimana Presiden Prabowo mesti bersikap terhadap situasi sosial politik terkini usai aksi massa menuntut kepekaan pemerintah dan DPR.

“Ya sebagai pemimpin itu harus mendengarkan suara rakyat, itu yang paling utama, paling penting itu. Walaupun nantinya ia harus melawan lingkar elitenya sendiri. Harus. Tapi, yang harus didengar adalah suara rakyat," kata Sinta, dalam tayangan Gaspol Kompas.com, dikutip Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Sinta Nuriyah Desak Evaluasi Polri: Kalau Tidak, Berapa Lagi Nyawa Melayang?

Ia menilai, lingkar elite hanya menguntungkan kelompok kecil di sekitar penguasa, sementara rakyat luas kerap tidak merasakan dampaknya.

“Nyatanya lingkar elite ya lingkar elitenya dia tok, yang makmur di situ. Yang kene (di sini) oleh (dapat) bubur. Kono (sana) dikei (dikasih) apel, jeruk, kene (di sini) dikei (dikasih) apa? Lha iya. Jadi yang didengarkan ya masyarakat, bukan lingkar elitenya," ujar Sinta.

Ia lantas menyoroti perilaku sejumlah pejabat dan elite politik yang dinilainya jauh dari kepedulian terhadap rakyat.

Sinta mengingatkan, pejabat publik semestinya peka, berpihak pada rakyat, dan tidak menunjukkan gaya hidup mewah di tengah kesulitan masyarakat.

“Apalagi kalau para pejabat dan elite-elite politik yang pergi naik jetnya sendiri, pribadi. Selama dia jadi pejabat publik ya jangan sekali-sekali melakukan seperti itu, itu kan nyulek (mencukil) matanya rakyat,” ucap dia.

Baca juga: Anggota DPR Sebut Gedung MA Bisa Roboh jika Semua Hakim Penerima Suap Zarof Dibongkar

Menurut dia, gaya hidup berlebihan, mulai dari perjalanan mewah hingga bergelimang harta, hanya akan menambah jurang kesenjangan sosial antara elite dan rakyat.

“Deknen (dia) bergelimang harta dalam berlian dan lain sebagainya, rakyat cuma melongo tok. Piye (gimana)? Kono makan hamburger, kene makan tempe," kata Sinta.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |