Harga Emas Dunia Diprediksi Masih Naik, Bisa Tembus 3.800 Dollar AS

2 hours ago 2

NEW YORK, KOMPAS.com - UBS memprediksi harga emas dunia masih akan melanjutkan penguatan. Harga emas naik didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS, pelemahan dollar AS, dan ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut.

Dikutip dari Investing, Selasa (16/9/2025), UBS memprediksi harga emas dunia mencapai 3.800 dollar AS per ons pada akhir tahun 2025, naik dari proyeksi sebelumnya di 3.500 dollar AS.

Adapun harga emas dunia diprediksi mencapai 3.900 dollar AS pada pertengahan tahun 2026 dibandingkan dengan prediksi sebelumnya, yakni 3.700 dollar AS.

Baca juga: Sosok Ini Mendadak Jadi Orang Terkaya RI, Punya Saham Tambang Emas Raksasa

Ilustrasi emas. Dok. Shutterstock/VladKK Ilustrasi emas.

UBS juga menaikkan estimasi kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) mendekati rekor sebelumnya sebesar 3.900 metrik ton pada akhir tahun 2025, di samping proyeksi arus masuk hampir 700 metrik ton tahun depan.

"Mengingat korelasi harga saat ini, kami menaikkan proyeksi emas kami sebesar 200 dollar AS per ounce pada pertengahan 2026," ujar para ahli strategi UBS yang dipimpin oleh Wayne Gordon dalam laporannya.

Tim tersebut menyoroti kejutan penurunan dalam data penggajian AS, yang telah mendorong penyesuaian harga cepat ekspektasi kebijakan bank sentral AS Federal Reserve.

Suku bunga terminal AS kini berada di level 2,93 persen, sementara suku bunga riil telah turun lebih dari 20 basis poin dalam waktu kurang dari sebulan, sehingga imbal hasil obligasi Treasury AS lima tahun mencapai level terendah sejak pertengahan 2022.

Baca juga: Harga Emas di Pegadaian 16 September 2025: UBS, Galeri24 dan Antam Kompak Turun

UBS memperkirakan suku bunga riil akan terus menurun hingga akhir tahun, mendukung permintaan emas, sementara pelemahan dolar selama 12 bulan ke depan akan menambah momentum pembelian.

Di luar faktor makroekonomi, pembelian emas oleh bank sentral diperkirakan akan tetap kuat di kisaran 900 sampai 950 metrik ton tahun ini, tepat di bawah level mendekati rekor tahun lalu yang lebih dari 1.000 ton.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |