JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengumumkan akan melakukan pemeliharaan jalan di Ruas Tol Jakarta–Cikampek mulai Minggu (14/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025).
Senior Manager Representative Office 1 JTT Amri Sanusi mengatakan rekonstruksi jalan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kondisi lapangan.
"Pemeliharaan dilakukan dalam sepekan ke depan di tiga titik utama, yakni KM 25, KM 51, serta On Ramp, mulai Minggu, 14 September 2025 hingga Minggu, 21 September 2025. Selama periode tersebut, operasional Tol Jakarta–Cikampek tetap normal di kedua arah," ujar Amri, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: 19 Proyek Tol Siap Lelang Tahun 2026, Investasi Rp 408,68 Triliun
Adapun rincian tanggal dan lokasi pekerjaan sebagai berikut:
- Minggu (14/9/2025) pukul 13.00 WIB sampai dengan Senin (15/9/2025) pukul 07.00 WIB, rekonstruksi jalan di On Ramp Cikunir arah Cikampek lajur 2.
- Minggu (14/9/2025) pukul 21.00 WIB sampai dengan Jumat (19/9/2025) pukul 15.00 WIB, rekonstruksi jalan di KM 25+818 sampai dengan KM 25+718 dan KM 25+668 sampai dengan KM 25+618 arah Jakarta lajur 1 dan 2.
- Senin (15/9/2025) pukul 09.00 WIB sampai dengan Minggu (21/9/2025) pukul 06.00 WIB, rekonstruksi jalan di KM 51+060 sampai dengan KM 51+090 arah Jakarta lajur 1.
Vice President Corporate Secretary & Legal JTT Ria Marlinda Paallo menegaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Baca juga: Kementerian PU Buka Suara Soal Perpanjangan Konsesi Tol Cawang-Pluit
"Kami menempatkan petugas di lapangan, menata arus kendaraan di sekitar area pekerjaan, mempersempit ruang kerja, hingga menyiapkan contraflow bila diperlukan. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR)," kata Ria.
Untuk mendukung kelancaran informasi, JTT melakukan sosialisasi melalui spanduk imbauan dan penyampaian pesan pada Dynamic Message Sign (DMS) di ruas Tol Jakarta–Cikampek, baik arah Jakarta maupun Cikampek.
Ria juga mengimbau pengguna jalan untuk lebih cermat merencanakan perjalanan.
"Pastikan kondisi kendaraan prima, saldo uang elektronik mencukupi, bahan bakar dan daya perangkat terisi penuh, serta selalu patuhi rambu lalu lintas, khususnya di sekitar lokasi pekerjaan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul," ujarnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini