MIMIKA, KOMPAS.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menerima laporan dari ATC/AirNav Bandara Mozes Kilangin, Timika, bahwa ada Helikopter PK-IWS yang memuat 4 orang hilang kontak di sekitar pegunungan Ilaga, Kabupaten Puncak, sekitar pukul 11.38 WIT.
Belakangan diketahui bahwa helikopter itu mengalami kecelakaan di dekat Jila, Kabupaten Mimika. Hal ini berdasarkan laporan Antara.
Helikopter itu milik maskapai penerbangan Intan Angkasa yang berangkat dari Bandara Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
Baca juga: Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Distrik Jila Mimika
Berdasarkan data kronologis yang diterima Kompas.com, Jayapura APP sector Timika menerima informasi dari Hilangin Tower untuk menghubungi Helikopter PK-IWS, namun tidak mendapatkan jawaban.
Helikopter PK-IWD milik maskapai penerbangan Intan Angkasa telah melakukan pencarian, namun hingga sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Baca juga: Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Jurang Mimika, 4 Penumpang Hilang Kontak
Menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika langsung berkoordinasi dengan unsur terkait untuk bersiap melakukan pencarian.
“Kami sedang melakukan koordinasi untuk melakukan pencarian terhadap Helikopter PK IWD milik Intan Angkasa yang hilang kontak,” kata Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/9/2025).
“Hingga sampai saat ini, tim SAR gabungan masih berada di Bandara Moses Kilangin Timika untuk melakukan koordinasi dan komunikasi, guna melakukan pencarian nantinya,” ujar Charles.
Dikutip dari Antara, Charles mengungkap bahwa helikoper memuat empat orang itu mengalami kecelakaan.
Serpihan bangkai helikopter itu terlihat dan dipastikan mengalami kecelakaan saat terbang dari Ilaga, Kabupaten Puncak, menuju Timika, Kabupaten Mimika, pada Rabu pagi.
"Yang terlihat dari pantauan udara yaitu bagian telrotor dari heli tersebut. Untuk lokasinya lebih dekat ke arah Jila," kata Charles.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini