IHSG Awal Sesi Menanjak ke Level 7.900-an, Rupiah Melemah

2 hours ago 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menguat dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/9/2025). Sementara, rupiah pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.03 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.906 atau naik 51,94 poin (0,66 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.854,06.

Sebanyak 332 saham melaju di zona hijau dan 135 saham di zona merah. Sedangkan 186 saham lainnya stagnan.

Nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 978,85 triliun dengan volume 1,84 miliar saham.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.600–7.900," kata Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam analisisnya, Senin (15/9/2025).

Baca juga: IHSG Menguat, Analis IPOT Soroti Sentimen Global dan Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN

Sementara itu, analis sekaligus Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG pekan lalu ditutup nai 1,37 persen dan disertai aksi net buy asing Rp 686 miliar.

Saham yang paling laris dikoleksi adalah BBRI, BBCA, BRMS, AMMN, dan ASII.

"IHSG berpotensi koreksi terbatas hari ini jika gagal break resist di 7.900. Support IHSG 7.800-7.820, resist IHSG 7.870-7900," ungkap dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,03 persen (1,35 poin) di level 4.345,60. Shanghai Composite turun 0,20 persen (7,86 poin) di level 3.862,73.

Sementara, Nikkei stagnan di level 44.768,10 dan Hang Seng naik 0,22 persen (58 poin) ke level 26.446,16.

Baca juga: IHSG Bakal Menanjak di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.12 WIB rupiah berada pada level Rp 16.396 per dollar AS atau menguat 21,0 poin (0,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.375 per dollar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas oleh rebound pada dollar AS.

Lukman bilang, investor cenderung berhati-hati dan wait and see mengantisiapasi Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) dan FOMC pada hari Rabu mendatang.

"Range pegerakan rupiah hari ini berada di level 16.350-16.450," ungkap dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |