JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini menguat dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/9/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.671 atau naik 42,92 poin (0,56 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.671,52.
Sebanyak 261 saham melaju di zona hijau dan 152 saham di zona merah. Sedangkan 198 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 930,31 miliar dengan volume 1,19 miliar saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kepada pejabat Eropa bahwa dirinya bersedia untuk mengenakan tarif baru yang lebih besar kepada India dan China.
Hal ini bertujuan untuk mendorong Rusia ke meja perundingan demi berdiskusi dengan Ukraina.
Baca juga: IHSG Bakal Melemah Lagi Usai Reshuffle Menteri? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Rabu
Langkah ini dilakukan oleh Trump, karena Rusia sudah melewati batas waktu untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Ukraina. Uni Eropa dikabarkan akan berkunjung ke AS pekan ini untuk membahas potensi memberikan tekanan kepada Rusia untuk mengakhiri perang.
Dari dalam negeri, cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 turun ke 150,7 miliar dollar AS. Angka ini jadi yang terendah dalam sembilan bulan terakhir, akibat pembayaran utang luar negeri dan intervensi BI untuk menstabilkan rupiah.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.600–7.900," kata dia dalam analisisnya, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Airlangga Jawab Kondisi IHSG Anjlok Usai Pelantikan Menkeu Baru: Itu Temporary
Sementara itu, analis sekaligus Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG kemarin ditutup turun 1,78 persen dan disertai dengan aksi jual asing atau net sell asing sebanyak Rp 4,32 triliun.
Adapun, saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, dan ANTM.
Hari ini, IHSG berpotensi sedikit rebound ke 7.650-7.700.
"Tapi hati-hati karena sepanjang belum break kembali di atas 7.700, IHSG masih rentang koreksi, support 7.500-7.580, resistance 7.650-7.700," ungkap dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,88 persen (37,70 poin) di level 4.335,27. Shanghai Composite naik 0,21 persen (7,96 poin) di level 3.815,26.
Sementara, Nikkei naik 0,35 persen (152,09 poin) ke level 43.611,39 dan Hang Seng naik 0,91 persen (234,85 poin) ke level 26.172,99.