JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan terakhir hari ini, Kamis (11/9/2025).
IHSG hari ini menguat 48,89 poin atau 0,64 persen ke level 7.747,90. IHSG hari ini terus bergerak menguat sejak awal hingga akhir sesi pertama.
Pada sesi kedua, IHSG cenderung masih berada di level 7.700-an dan terus mempertahankan level pertumbuhannya. IHSG hari ini mencatat titik tertinggi di level 7.819,09.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Naik 1,01 Persen, Rupiah Menguat Tipis
PIXABAY/PETE LINFORTH Ilustrasi pasar saham.
Data perdagangan pada penutupan sore ini menunjukkan, sebanyak 408 saham melaju di zona hijau dan 263 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 135 saham lainnya stagnan.
Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 18,18 triliun dengan volume 32,95 miliar saham.
Saham-saham yang menjadi top gainers dan mendorong indeks menguat adalah Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 7,80 persen ke level 4.420. Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 5,15 persen ke level 4.080.
Lalu, emiten Bank Mandiri (BMRI) naik 1,82 persen ke 4.480.
Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Penguatan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top losers dan menahan pertumbuhan IHSG adalah saham Aneka Tambang (ANTM) turun 3,42 persen ke level 3.390. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 3,85 persen ke level 2.500.
Lalu, emiten Vale Indonesia (INCO) turun 3,36 persen ke level 3.740.
Kemudian, pasar saham kawasan mayoritas ditutup di zona hijau, indeks Strait Times naik 0,07 persen (3,06 poin) di level 4.349,52. Shanghai Composite naik 1,65 persen (63,09 poin) ke level 3.875,31.