IHSG Lanjutkan Kenaikan Intip Level 8.000, Rupiah Masih Lesu

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan terakhir hari ini, Selasa (16/9/2025). IHSG hari ini ditutup 20,57 poin (0,26 persen) ke level 7.957,69.

IHSG hari ini terus bergerak menguat dan menjajal level 8.000-an. Namun demikian, penguatan di awal sesi tidak mampu membawa IHSG menembus angka sakral tersebut.

IHSG hari ini sempat menyentuh titik tertinggi di level 7.985,57 sebelum akhirnya melemah dan turun ke level 7.800-an.

Pada sesi kedua, IHSG masih berada di zona merah dan tidak mampu naik ke level pembukaannya. IHSG hari ini mencatat titik terendah di level 7.899,66.

Baca juga: IHSG Awal Pekan Naik 1,06 Persen ke Level 7.900-an, Kurs Rupiah Melemah

Data perdagangan pada penutupan sore ini menunjukkan, 330 saham melaju di zona hijau dan 320 saham berada di zona merah. Sementara itu, 152 saham lainnya stagnan.

Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 16,01 triliun dengan volume 44,42 miliar saham.

Saham-saham yang menjadi top gainers dan mendorong indeks menguat adalah Aneka Tambang (ANTM) yang naik 3,15 persen ke level 3.600. Kemudian, Medco Energi Internasional (MEDC) naik 4,42 persen ke level 1.300. Lalu, emiten AKR Corporindo (AKRA) naik 3,33 persen ke level 1.240.

Sedangkan, saham-saham yang menjadi top losers dan menahan pertumbuhan IHSG adalah saham Vale Indonesia (INCO) yang turun 5,13 persen ke level 4.070. Kemudian, Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 3,24 persen ke level 1.345. Lalu, emiten Surya Citra Media (SCMA) turun 1,31 persen ke level 302.

Sementara itu, pasar saham kawasan ditutup bervariasi.  Shanghai Composite naik 0,04 persen (1,37 poin) ke level 3.861,87. Kemdian  Nikkei 225 naik 0,30 persen (134,19 poin) di level 44.902,30.

Sedangkan indeks Strait Times turun 0,16 persen (7,04 poin) di level 4.331,37 dan Hang Seng turun 0,03 persen (8,05 poin) di level 26.438,50.

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah.

Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.440 per dollar AS atau melemah 0,15 persen (24,50 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp 16.415,5.

Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (16/9/2025) berada di level Rp 16.385 per dollar AS, atau menguat dibandingkan dengan Senin (15/9/2025) yang berada di level Rp 16.405 per dollar AS.

Baca juga: IHSG 36.000: Antara Rp 200 Triliun dan Mimpi Besar Bursa Indonesia

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini