PAMEKASAN, KOMPAS.com - Imunisasi tambahan serentak (ITS) untuk mengatasi kasus campak di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sudah dimulai sejak Senin (15/9/2025).
Imunisasi tambahan dimulai dari salah satu posyandu di Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
"Imunisasi sudah kita mulai sejak kemarin di Desa Kertagena Tengah dan akan disusul oleh semua posyandu lainnya," kata Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan, Avira Sulistyowati, Selasa (16/9/2025).
Baca juga: 90 Persen Balita dan Anak Terlayani Imunisasi Campak di Jayapura, Dinkes: Masih Ada 22 Kasus
Dia mengatakan, imunisasi tambahan menyasar anak mulai usia 9 bulan hingga 6 tahun.
Setiap hari, hasil imunisasi tambahan akan diinput melalui aplikasi, sehingga capaian imunisasi setiap hari bisa terpantau oleh Dinkes Pamekasan.
Bahkan, capaian itu bisa diakses oleh Dinkes Jawa Timur dan Kementerian Kesehatan.
"Untuk sementara, jadwal imunisasi tambahan ditargetkan selesai 27 September. Namun jika belum selesai, kita akan melakukan sweeping," ucapnya.
Baca juga: Kasus Campak Belum Tuntas, 19 Pasien Campak Masih Dirawat di RS Bangkalan
Avira Sulistyowati menjelaskan, berdasarkan rekomendasi Kemenkes dan UNICEF, hanya 17 puskesmas yang melakukan imunisasi tambahan.
Sementara 4 puskesmas, berdasarkan kajian epidemiologi, suspek campak belum berkembang.
"Namun mereka tetap wajib melaksanakan program imunisasi kejar, menyelesaikan anak-anak yang belum tuntas diimunisasi," katanya.
Dia terus melakukan evaluasi hasil imunisasi tambahan setiap hari, termasuk perkembangan suspek di empat puskesmas yang masih dinilai aman.
"Tapi kami masih memantau perkembangan. Jika ada peningkatan suspek, bisa saja di empat puskesmas juga harus dilakukan imunisasi tambahan," katanya.
Data yang dihimpun Kompas.com menunjukkan, data suspek campak per tanggal 15 September mencapai 616 kasus dan angka kematian sebanyak 6 kasus.
Sementara pasien yang masih dirawat sebanyak 70 balita dan yang sudah sembuh sebanyak 540 anak.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini