Indomie Soto Banjar Dilaporkan Mengandung Etilen Oksida, Indofood: Sudah Sesuai Standar BPOM

2 hours ago 1

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memberi penjelasan soal laporan otoritas Taiwan terkait kandungan etilen oksida pada produk Indomie Rasa Soto Banjar Kuah Limau Kulit.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (14/9/2025), ICBP yang merupakan anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyampaikan empat poin.

Pertama, seluruh mi instan yang diproduksi di Indonesia diproses sesuai standar keamanan pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) dan standar Codex untuk mi instan.

Baca juga: Kepala BPOM Buka Suara Soal Taiwan Laporkan Indomie Soto Mengandung Etilen Oksidan

Kedua, produk mi instan telah bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

Produksi dilakukan di fasilitas yang memenuhi standar internasional ISO 22000 atau FSSC 22000 untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan.

Ketiga, ICBP telah mengekspor produk ke berbagai negara selama lebih dari 30 tahun.

Keempat, seluruh produk dipastikan mematuhi peraturan dan standar keamanan pangan di negara tempat Indomie dipasarkan.

Otoritas Taiwan sebelumnya melaporkan satu batch Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit dari Indonesia mengandung residu pestisida etilen oksida di atas ambang batas negara tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025), menyebut batch tersebut memiliki batas kedaluwarsa 19 Maret 2026.

Pusat Keamanan Pangan (CFS) Taiwan masih menyelidiki kemungkinan produk masuk ke Hong Kong. Lembaga itu juga berkoordinasi dengan otoritas lain untuk menelusuri jalur distribusi.

CFS meminta warga membuang dan tidak mengonsumsi produk Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit dengan batch yang dimaksud.

Baca juga: Taiwan Laporkan Indomie Rasa Soto Banjar Mengandung Etilen Oksida

Produk yang dibeli melalui daring atau dibawa lewat perjalanan internasional juga tidak dikecualikan.

CFS menegaskan akan tetap memantau perkembangan baru dan siap mengambil langkah lebih lanjut bila diperlukan.

Etilen oksida dikenal sebagai bahan kimia yang bisa menimbulkan efek berbahaya pada kesehatan bila terpapar langsung.

Industri umumnya memakai etilen oksida untuk membuat produk baru. Namun, bahan ini tidak diperuntukkan untuk makanan atau minuman.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |