Ini Besaran Daya Listrik yang Bisa Tersedot jika Kabel TV Dibiarkan Menancap

1 month ago 16

KOMPAS.com - Banyak orang punya kebiasaan mematikan televisi atau perangkat elektronik lain hanya lewat tombol daya, tanpa mencabut kabel dari stop kontak.

Praktik ini terlihat sepele dan sudah lumrah dilakukan di rumah maupun tempat kerja.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan membiarkan kabel tetap menancap di colokan ternyata bisa menyedot listrik setiap harinya?

Baca juga: Benarkah Tidak Mencabut Charger dari Colokan Saat Tak Dipakai Bisa Sebabkan Korsleting?

Listrik laten dari kabel yang menancap

Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY), Toto Sukisno M.Pd., menjelaskan bahwa perangkat elektronik yang sudah dimatikan tapi kabelnya tetap terhubung ke stop kontak tetap menarik arus listrik dalam jumlah kecil.

Kondisi ini dikenal dengan istilah standby power atau listrik laten.

“Televisi yang dibiarkan standby akan mengonsumsi daya di kisaran 2-5 watt. Dalam 10 jam setiap harinya, itu setara 0,05 kWh atau 1,5 kWh setiap bulan,” kata Toto saat dimintai informasi Kompas.com, Senin (15/9/2025).

Meski terlihat kecil, jika dikonversi ke rupiah, konsumsi itu mencapai sekitar Rp 2.000 per bulan hanya dari satu unit TV.

Jumlahnya akan semakin terasa bila kebiasaan tersebut dilakukan pada banyak perangkat elektronik sekaligus.

Efek boros dan risiko jangka panjang

Menurut Toto, perangkat yang sering dibiarkan menancap di colokan antara lain televisi, charger HP, charger laptop, monitor PC, hingga mesin cuci.

“Dampaknya tentu konsumsi energi listrik yang mubazir, di samping ada faktor keamanan yang perlu dipertimbangkan,” ujarnya.

Tak hanya soal tagihan listrik, risiko lain adalah potensi korsleting.

Saat rumah ditinggal dalam keadaan kosong dan kabel masih menancap, perangkat bisa terkena induksi sambaran petir. Hal itu berisiko membuat perangkat terbakar atau bahkan meledak.

Selain itu, kabel yang dibiarkan tercolok lama juga bisa dimasuki hewan kecil. Bila hewan tersebut mengenai komponen listrik, korsleting pun bisa terjadi.

Baca juga: Sering Tidak Cabut Charger dari Colokan Listrik, Apa Konsekuensinya?

"Di samping itu, jika alat elektronik tidak dicabut dari colokan dan kita tinggal mudik atau beberapa hari, maka bisa dimasuki hewan kecil, dan hal ini bisa bikin alat elektronik korslet," jelasnya.

Cara mengatasi agar tagihan tidak jebol

Untuk menghindari pemborosan dan risiko korsleting, Toto menyarankan agar masyarakat membiasakan diri mencabut kabel dari colokan setelah perangkat selesai digunakan.

Bila dianggap merepotkan, ada solusi praktis yaitu menggunakan stop kontak yang dilengkapi saklar.

“Colokan yang ada saklarnya ini cukup dengan mematikan atau menyalakan saklar pakai tombol, layaknya menyalakan lampu. Jadi tidak perlu cabut-pasang kabel setiap kali,” jelas Toto.

Dengan cara sederhana ini, arus listrik benar-benar terputus sehingga lebih hemat dan aman.

Baca juga: Cara Mencairkan Bunga Es Tanpa Mencabut Colokan Listrik Kulkas

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |