Ini Motif Pelaku Vandalisme "Police Killed People" di Kota Pasuruan

1 day ago 3

PASURUAN, KOMPAS.com - Polres Pasuruan Kota mengungkap motif di balik vandalisme yang dilakukan dua pemuda dengan membuat grafiti "Police Killed People" di sejumlah titik di Pasuruan. 

Keduanya mengaku sebagai bagian dari ekspresi kekecewaan sekaligus kesedihan atas tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, akibat dilindas kendaraan Brimob saat aksi di Jakarta.

Keduanya meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukan tindakan yang sama.

"Mereka sudah mengakui dan melakukan pencoretan tersebut. Aksi coretan itu menyuarakan isi hati mereka terhadap kejadian di Jakarta di mana ojol yang meninggal karena terlindas oleh kendaraan polisi," kata Iptu Choirul Mustofa, Kasat Reskrim Polres Pasuruan, Jumat (12/09/2025).

Baca juga: Polres Pasuruan Kota Tangkap Pelaku Vandalisme Police Killed People

Sebagai bentuk penyesalan, keduanya meminta maaf secara terbuka dengan membuat video yang didampingi langsung oleh keluarga dan orangtua masing-masing.

Mereka mengaku sadar bahwa membuat coretan "Police Killed People" dapat menimbulkan kegaduhan.

"Saya meminta maaf atas kejadian yang kami perbuat, yaitu vandalisme di Kota Pasuruan. Sekali lagi kami mohon maaf," ujar BS yang diikuti temannya, AM dalam videonya.

Selain video sebagai bukti permintaan maaf, keduanya membuat surat pernyataan bermaterai tidak akan melakukan tindakan yang sama.

Kemudian, Satreskrim Polres Pasuruan Kota menyerahkan kedua pemuda tersebut kepada keluarga masing-masing.

Aksi vandalisme berupa coretan grafiti "Police Killed People" muncul secara masif di sudut Kota Pasuruan.

Satpol PP melakukan pengawasan dan penindakan dengan menghapus tulisan provokasi tersebut.

Baca juga: Grafiti Provokatif Police Killed People Muncul di Kota Pasuruan

Titik grafiti yang ditemukan antara lain di area bangunan tembok yang berada di jalur pantura Jalan Soekarno-Hatta, selanjutnya di Jalan Cemara, timur Pasar Besar, area masuk di Klenteng Panggungrejo, dan di Jalan Hasanuddin.

Selain Satpol PP, Satreskrim Polres Pasuruan Kota melakukan penyelidikan dengan membawa sejumlah rekaman CCTV.

Akhirnya, pelaku vandalisme diamankan, yakni BS (22) warga Kelurahan Krapyakrejo, Kecamatan Gadingrejo, dan AM (25) warga Jl Panglima Sudirman, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kamis (11/09/2025).

Keduanya diamankan di rumah masing-masing serta barang bukti sisa bahan yang digunakan untuk membuat grafiti bernada provokasi tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |