Istri Mantan PM Nepal Tewas Saat Rumahnya Dibakar Demonstran

4 days ago 3

KATHMANDU, KOMPAS.com – Protes generasi muda di Nepal berujung tragedi. Rajyalaxmi Chitrakar, istri mantan PM Jhalanath Khanal meninggal dunia setelah rumahnya dibakar demonstran di Kathmandu pada Selasa (9/9/2025).

Media lokal Khabarhub melaporkan, Chitrakar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kirtipur dalam kondisi kritis.

Ia menderita luka bakar parah di beberapa bagian tubuh, termasuk paru-paru, namun nyawanya tidak tertolong selama perawatan.

Baca juga: Revolusi Gen Z Nepal: Massa Duduki Gedung Parlemen, Demo Menyebar ke Berbagai Kota

Insiden tragis ini terjadi di tengah gelombang protes besar-besaran yang digerakkan oleh generasi muda Nepal sejak Senin.

Aksi protes dipicu oleh isu korupsi, pengangguran, serta larangan pemerintah terhadap platform media sosial, termasuk Facebook dan X.

Kerusuhan meluas hingga ke pusat pemerintahan. Gedung Parlemen di Kathmandu turut dibakar, dan video peristiwa itu menjadi viral.

Ada pula laporan bahwa Menteri Keuangan Bishnu Paudel dipukuli massa, meski keaslian rekaman tersebut belum dapat diverifikasi secara independen oleh Hindustan Times.

Di tengah eskalasi, Perdana Menteri KP Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa. Presiden Ram Chandra Paudel kemudian menyerukan kepada para demonstran untuk menempuh dialog agar krisis tidak semakin memburuk.

“Mari mencari jalan damai dan menghindari eskalasi lebih lanjut,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Situasi yang kian panas juga membuat Bandara Kathmandu ditutup. Pemerintah India mengeluarkan imbauan agar warganya di Nepal tetap berlindung di tempat tinggal masing-masing serta mengikuti arahan keselamatan dari otoritas Nepal maupun Kedutaan Besar India di Kathmandu.

Baca juga: Nepal Kembali Buka Akses Facebook hingga YouTube Usai Demo Mematikan

Gelombang protes ini terjadi lebih dari satu dekade setelah Jhalanath Khanal, yang pernah menjabat perdana menteri, mengundurkan diri pada 2011.

Kala itu, Khanal menyerahkan surat pengunduran diri setelah Partai Komunis Nepal (Marxis Leninis Bersatu) menyetujui keputusannya mundur dari jabatan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |