Isu Pertamax Campur Air di SPBU Banyumas, Pemkab: Sudah Cek, Tak Ada Campuran

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas (Pemkab) memastikan bahwa informasi mengenai Pertamax bercampur air di SPBU Losari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, adalah hoaks.

Penegasan ini disampaikan setelah tim gabungan dari Bagian Perekonomian Setda Banyumas, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), dan Pertamina melakukan pengecekan di lokasi pada Kamis (11/9/2025).

"Terkait viralnya kabar mengenai Pertamax campur air di SPBU Losari, tim gabungan langsung melakukan pengecekan ke lokasi," kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Banyumas, Ngadimin.

Baca juga: Tiga Pengoplos BBM Pertamax di SPBU di Banten Terancam 4 Tahun Penjara

Tim tersebut mengambil sampel Pertamax dari pompa atau dispenser serta tangki penampungan BBM.

"Hasil pengecekan menunjukkan bahwa tidak ada campuran air dalam sampel yang diambil dari pompa dan tangki penampungan. Dengan adanya pengecekan tersebut, disimpulkan bahwa tidak benar BBM bercampur dengan air," ujar Ngadimin.

Lebih lanjut, Ngadimin menambahkan bahwa Pemkab Banyumas selalu terbuka terhadap laporan masyarakat mengenai penyaluran BBM dan gas yang dapat disampaikan melalui kanal resmi pemkab.

Baca juga: SPBU di Banyumas Polisikan Pemilik Akun TikTok yang Sebar Isu Pertamax Campur Air

"Kalau memang ada temuan di lapangan, silakan disampaikan. Setiap aduan terkait BBM maupun elpiji pasti akan kami tindak lanjuti. Pihak SPBU juga telah membuka posko aduan," kata Ngadimin.

Sebelumnya, pengelola SPBU Losari melaporkan seorang pemilik akun TikTok ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

Pemilik akun tersebut sebelumnya mengunggah video yang menyatakan bahwa sepeda motornya rusak setelah mengisi Pertamax yang diduga bercampur air di SPBU tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini