Jabar Tertinggi PHK Nasional, Dedi Mulyadi: Penduduk dan Industri Paling Besar

1 month ago 19

BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) tertinggi di Indonesia.

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebutkan sebanyak 261 pekerja terkena PHK di Jabar pada Agustus 2025. Angka itu disusul Sumatera Selatan sebanyak 113 orang dan Kalimantan Timur 100 orang.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan tingginya angka PHK di Jabar tidak bisa dilepaskan dari jumlah penduduk dan skala industri terbesar di Indonesia.

"Penduduk Jabar paling besar, industri di Jabar paling besar. Jadi kalau misalnya industri terganggu 1 persen, kita pasti terganggunya paling gede karena jumlahnya paling banyak dibanding dengan industri di tempat lain yang lebih sedikit," kata Dedi saat ditemui di Gedung Sabuga ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Pekerja Informal Meningkat Pesat Imbas PHK, Apa Dampaknya?

Meski demikian, Dedi menekankan adanya peluang baru yang akan menyerap tenaga kerja. Sejumlah investasi disebut akan mulai beroperasi pada Oktober 2025.

Selain itu, Pemprov Jabar juga menyiapkan sistem rekrutmen daring guna memudahkan pencari kerja.

"Bisa saja di bulan Oktober ini kan saya akan launching untuk sistem pelayanan tenaga kerja online yang mulai rekrutmen karyawan di Indramayu. Tahun depan karyawan di Subang. Di Bekasi juga mulai rekrut," ujarnya.

Menurut Dedi, dinamika ketenagakerjaan selalu menghadirkan tantangan sekaligus kesempatan.

"Jadi ya memang ada yang berhenti, tetapi juga ada ruang untuk masuk," katanya.

Sebelumnya, Kemenaker merilis peringkat provinsi dengan jumlah PHK terbanyak. Berdasarkan laman Satu Data Kemenaker, jumlah tenaga kerja yang terkena PHK pada Agustus 2025 mencapai 830 orang. Jabar menyumbang 29,07 persen dari total tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |