KOMPAS.com - Masifnya perkembangan olahraga padel di tanah air membuat Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) Jakarta berinisiatif untuk menggelar Liga Padel.
Liga Padel sendiri merupakan kompetisi padel amatir pertama di Indonesia yang mengusung format penyelenggaraan profesional.
Musim perdana kompetisi ini akan mulai bergulir pada Oktober 2025 di sejumlah klub di Jakarta.
Ketua Pengurus Besar Padel Indonesia (PB PI) Jakarta, Gino Korompis, menyatakan pihaknya memutuskan untuk menggelar Liga Padel setelah melihat minat masyarakat yang besar pada olahraga ini, terutama generasi muda.
Berangkat dari hal tersebut, Liga Padel hadir untuk menjawab kebutuhan pemain amatir yang ingin mencicipi pengalaman bertanding layaknya profesional.
Tak hanya untuk berkompetisi, Gino juga menyatakan Liga Padel ini akan menjadi wadah bagi PB PI untuk menjaring atlet guna mengejar peluang menembus Olimpiade Brisbane 2032.
Baca juga: Tren Olahraga Padel, Rencana Ketersediaan Lapangan di Jabodetabek
Ya, olahraga yang memadukan squash dan tenis ini kabarnya diproyeksikan untuk dipertandingkan di Olimpiade 2032 mendatang.
“Liga Padel bukan hanya kompetisi, tapi juga wadah pembinaan. Dari sini kita bisa melihat siapa saja yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh, baik melalui klub maupun jalur pembinaan resmi," kata Ketua PB PI Jakarta, Gino Korompis, di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
"Padel Indonesia butuh liga seperti ini untuk memastikan masa depan atlet profesional kita,” tambahnya.
Untuk memudahkan peserta, pertandingan akan digelar pada akhir pekan dengan sistem kompetisi berjenjang, mulai dari fase grup, play-ins, hingga playoff, dan final.
Semua proses mulai pendaftaran, penjadwalan, hingga pencatatan skor dijalankan secara digital.
Namun, berbeda dengan turnamen amatir lainnya, Liga Padel mewajibkan bertanding dengan pasangan yang sama sepanjang musim.
Hasil dari setiap pertandingan akan tercatat dalam sistem peringkat ELO, sehingga seeding musim berikutnya akan lebih transparan dan adil.
Baca juga: NOC Indonesia Gelorakan Semangat Olimpiade Lewat OMIA, Hadirkan Padel di GBK
Selayaknya kompetisi, Liga Padel juga menghadirkan hadiah yang cukup besar dengan total Rp 120 juta, yang terbagi ke dua divisi, yakni Bronze dan Silver, putra serta putri.
Namun, Gino menegaskan bahwa fokus dari Liga Padel bukanlah tentang hadiah utama, melainkan bertujuan membentuk ekosistem olahraga yang inklusif, sehat, dan menyenangkan.