KOMPAS.com - Duel seru tersaji di pekan kelima Super League 2025-2026 antara Arema FC vs Dewa United Banten.
Pertandingan Arema FC vs Dewa United akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (13/9/2025) pukul 15.30 WIB.
Laga Arema FC vs Dewa United diprediksi berjalan sengit mengingat kedua tim sama-sama mengincar kemenangan dengan target yang berbeda.
Baca juga: Jadwal Super League: Arema FC Vs Dewa United dan Persis Vs Persijap
Arema FC saat ini tengah dalam momentum terbaiknya untuk berada di jalur juara. Kemenangan di laga ini memperlebar peluang mereka menggeser Persija Jakarta di puncak klasemen.
Sementara itu, Dewa United mengejar kemenangan untuk memutus rangkaian hasil buruk di awal musim dan keluar dari zona degradasi.
Kedua pelatih juga telah mempersiapkan skuadnya di laga ini dan mengincar hasil maksimal.
Hindari Kartu Merah
Marcos Santos meminta anak asuhnya agar momentum berada di papan atas klasemen tidak dilewatkan dengan percuma.
Menurutnya, tren positif Arema di empat laga sebelumnya harus bisa dilanjutkan untuk menjaga kans juara Super League 2025-2026.
Setelah jeda internasional, Arema FC telah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga ketat kontra Dewa United.
Baca juga: Komentar Thom Haye Usai Debut Bersama Persib Bandung di Super League
"Cukup bagus latihan, ada masalah sedikit dan pertandingan sulit, tapi Arema tim besar akan selalu siap," kata Marcos Santos dikutip dari I League.
Marcos Santos juga memberikan peringatan kepada para pemainnya untuk tidak emosional sehingga merugikan tim.
Perlu diingat, Arema FC saat ini telah mengantongi dua kartu merah dari empat laga yang telah dilakoni.
Baca juga: Penjelasan I.League soal Larangan Merekam Laga Super League
Dua kartu merah tersebut didapat oleh Yann Motta pada laga kontra PSIM Yogyakarta, dan Betinho di laga kontra Persijap Jepara.
Arema juga telah mengantongi delapan kartu kuning dari empat pertandingan dan menjadi salah satu yang terbanyak di awal musim ini.
"Kartu merah pasti ganggu tim. Pemain harus mengerti momen, jangan sampai rugi lagi. Ke depan, tidak boleh ada kartu merah yang merugikan," tambahnya.