Jenazah Nenek Korban Ruko Roboh akibat Banjir Bali Ditemukan Tertimbun Reruntuhan

2 days ago 8

DENPASAR, KOMPAS.com - Jenazah seorang nenek bernama Maimunah (71), korban bangunan rumah toko roboh akibat banjir di Jalan Sulawesi, Kota Denpasar, Bali, ditemukan tewas tertimbun reruntuhan bangunan pada Kamis (11/9/2025) malam.

Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, jenazah berhasil ditemukan kurang lebih 50 meter dari titik lokasi bangunan yang roboh.

"Syukur alhamdulillah pada malam hari ini pukul 21.33 Wita, jenazah ibu Hj. Maimunah ditemukan. Upaya kami dari kemarin sore sudah menemukan hasil pada malam hari ini," kata dia usai mengevakuasi jenazah korban, Kamis.

Baca juga: Koster Bolak-balik Pantau Pencarian Korban Bangunan Roboh Akibat Banjir Bali

Ia mengatakan, operasi pencarian ini melibatkan 25 personel TNI dan beberapa petugas Basarnas Bali serta dibantu oleh masyarakat setempat.

Tim gabungan awal melakukan pencarian dengan cara membongkar bangunan toko menggunakan dua alat ekskavator.

Namun, tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Satu Lagi Jenazah Korban Banjir Bali Ditemukan, Berikut Identitasnya

Selanjutnya, sebagian petugas melakukan penyisiran di pinggir Sungai Tukad Badung. Hingga akhirnya, jenazah korban berhasil ditemukan.

"Anggota Basarnas dan TNI turun langsung melakukan kegiatan secara manual. Melihat sebuah tangan yang posisinya naik ke atas, meyakinkan bahwa itu jenazah, akhirnya melakukan evakuasi," kata dia.

Operasi pencarian ini juga dipantau langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, didampingi Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Denpasar, Arya Wibawa.

Dalam kesempatan itu, Koster mengucapkan terima kasih kepada petugas TNI dan Basarnas yang tidak kenal lelah mencari keberadaan jenazah korban hingga malam hari.

"Terima kasih kepada jajaran TNI dan Basarnas yang telah bekerja keras. Saya mengikuti dari pagi (proses pencarian). Berkat doa semuanya, malam ini bisa selesai," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, enam orang diduga menjadi korban robohnya dua bangunan ruko ini.

Yakni, Toko Taslim, dihuni oleh Tasnim (54) perempuan dan anaknya, Farwa Husein (32).

Baca juga: Bali Darurat Banjir, Gubernur Koster: 70 Tahun Tak Pernah Hujan Sebesar Ini

Keduanya telah ditemukan dalam kondisi meninggal.

Sedangkan, Toko Centrum dihuni oleh satu keluarga yang terdiri dari ibu, Maimunah (71), bersama anak perempuannya, Nadira (48), menantunya Muis (50), dan cucunya, Khusay (23).

Kemudian, Muis dan Khusay ditemukan selamat dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sedangkan, Nadira telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Dam Taman Pancing, Kota Denpasar, pada Rabu (10/9/2025).

Rizal Husain (63), saudara kandung Maimunah, menduga bangunan roboh saat Maimunah tengah memasak di dapur sekitar pukul 06.30 Wita.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |