Kafe Tempat Tewasnya Prajurit TNI di Wonosobo Diamuk Massa

2 hours ago 1

WONOSOBO, KOMPAS.com - Kafe dan karaoke di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, diamuk massa pada Minggu (14/9/2025) siang.

Kafe tersebut diserang setelah insiden prajurit TNI tewas dibacok di lokasi tersebut pada Minggu (14/9/2025) dini hari.

Tewasnya TNI tersebut memicu kemarahan warga sekitar dan membuat mereka berkumpul serta merusak kafe.

Baca juga: Kapendam Ungkap Kronologi Penusukan Prajurit TNI di Kafe Wonosobo

Warga yang kesal terhadap ulah pelaku mendatangi kafe tempat peristiwa pembacokan TNI tersebut.

Mereka melempari kaca kafe dengan batu, mengambil sejumlah fasilitas di dalamnya, dan membakarnya menggunakan ban bekas.

"Intinya kami menuntut keadilan. Nyawa harus dibalas dengan nyawa," ujar Vreda, salah satu warga yang juga saudara korban.

Pembacokan anggota TNI tersebut berlangsung di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, sekitar pukul 00.05 WIB.

Baca juga: Prajurit TNI Tewas Diserang Setelah Lerai Keributan di Restoran Wonosobo

Korban diketahui merupakan warga Desa Sijambu, Kecamatan Kertek.

Kronologi bermula saat ada keributan antar pengunjung di kafe tersebut hingga operator kafe turun tangan.

Khawatir keributan meluas, operator pun memanggil Serda Rahman Setiawan untuk melerai keributan.

Baca juga: Sebelum Tewas, Serda Rahman Diminta Lerai Keributan di Tempat Karaoke

Tiba-tiba, seorang pengunjung mengambil senjata tajam dan menyerang Serda Rahman Setiawan hingga bersimbah darah.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan menyatakan bahwa pihaknya langsung merespons aksi massa yang terjadi di lokasi pembacokan.

Polisi menemui warga untuk meredakan ketegangan dan menerima tuntutan mereka. "Tadi langsung kami temui. Intinya ada beberapa poin, dan kami sepakati, kami akomodasi," ujar dia. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |